Cegah Longsor, Mahasiswa KKN Tanami Rumput Vetiver di Area Rawan Longsor

Cegah Longsor, Mahasiswa KKN Tanami Rumput Vetiver di Area Rawan Longsor
info gambar utama

Ngemplak (23/07/2023) – Terletak di kaki bukit, tanah longsor merupakan salah satu ancaman bencana yang ada di Desa Ngemplak, Windusari. Topografi yang curam dan lereng yang tinggi membuat daerah ini lebih rentan terhadap pergerakan tanah yang tiba-tiba.

Faktor lain yang mempengaruhi tingkat risiko longsor adalah curah hujan yang tinggi, terutama pada musim hujan. Air yang meresap ke dalam tanah dapat menyebabkan jenuh dan mengurangi daya dukung tanah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya longsor. Beberapa waktu yang lalu, dikarenakan curah hujan yang tinggi, beberapa area di Desa Ngemplak mengalami tanah longsor.

Dalam upaya pencegahan longsor, Tim KKN-PM UGM berkolaborasi dengan Tim PKM-PM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Tim KKN Universitas Semarang (UNNES) untuk menanami rumput vetiver di area rawan longsor. Lebih dari 100 bibit rumput akar wangi ditanami pada siang hari itu. Penanaman rumput akar wangi ini sendiri sebenarnya adalah program kerja dari Tim PKM-PM UMBY, akan tetapi mereka mengajak Tim KKN UGM dan UNNES untuk berkolaborasi bersama.

Mengenal Ikan Layar, Hewan Laut yang Bergerak Secepat Cheetah

Tepat pukul 09.00 WIB, kami berangkat dari titik kumpul menuju ke area rawan longsor yang akan ditanami rumput vetiver. Perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki bersama-sama selama kurang lebih 45 menit. Medan yang ditempuh cukup sukar untuk dilewati motor sehingga tim kami memilih untuk berjalan.

Rumput vetiver ini juga ditanami di beberapa spot sepanjang perjalanan kami menuju area penanaman utama, seperti di sekitar pemukiman warga dan di pinggiran jalan setapak. Tim PKM-PM UMBY membeli bibit rumput akar wangi itu dari Yogyakarta dan mereka bawa kesini. Kami juga berkolaborasi dengan Kepala Dusun Petung, Bapak Nurkholis.

Rumput vetiver, dengan akar wangi yang khas dan tumbuh tegak dengan daun berbentuk seperti pita, sekilas rumput akar wangi mirip dengan serai. Tanaman ini telah terbukti menjadi solusi alami yang efektif dalam mencegah longsor dan erosi tanah.

Ketahanan dan sistem akar yang kuat dari tanaman ini menjadi kunci utama dalam fungsi pencegahan longsor. Akarnya dapat menembus tanah dengan dalam, mencapai lapisan yang stabil, dan membentuk jaringan akar yang padat di sekitar area penanaman.

Ketika terjadi hujan deras atau air mengalir di lereng, rumput vetiver berperan sebagai penghalang yang efisien. Akar-akarnya berfungsi untuk menahan tanah agar tidak tergerus oleh air, sehingga mengurangi risiko erosi dan kemungkinan terjadinya longsor. Selain itu, rumput vetiver juga membantu dalam memperlambat aliran air, memberikan kesempatan bagi air untuk meresap ke dalam tanah, dan mengurangi beban air pada lereng.

Beberapa bibit akar wangi yang sisa ditanami di dalam pot untuk disimpan warga, agar warga juga dapat ikut menanami rumput vetiver di lokasi yang sekiranya perlu pada kemudian hari. Diharapkan dengan penanaman tanaman vetiver ini dapat mengurangi resiko terjadinya tanah longsor di area Desa Ngemplak. Sebab, area rawan longsor yang menjadi tujuan kami adalah area yang sering dilewati warga untuk bertani dan akan membahayakan jika terjadi tanah longsor di area tersebut, mengingat mayoritas warga di desa ini adalah petani.

BMKG Dorong Pembentukan Tsunami Ready Community untuk Wilayah Rawan Bencana

Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antar mahasiswa KKN dan PKM baik dari kampus UGM, UNNES, dan UMBY. Nantinya akan ada monitoring terkait dengan keberlanjutan penanaman rumput vetiver ini yang akan dilakukan oleh mahasiswa UMBY. Monitoring ini dilakukan guna memastikan bahwa program kerja ini benar-benar bermanfaat bagi warga Desa Ngemplak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini