Ikan layar adalah hewan tercepat di lautan. Ikan layar terkenal dengan bentuknya yang sangat menarik karena memiliki moncong yang panjang seperti tombak dan sirip punggung yang besar mirip seperti layar kapal.

Ikan layar pertama kali ditemukan pada tahun 1972, dan diberi nama ilmiah Istiophorus albicans. Ikan yang dianggap sebagai spesies dari Samudera Atlantik ini juga sering disebut sebagai ikan marlin.

Ikan Marlin, Si Perenang Cepat Samudra Indonesia

Para ilmuan juga menemukan subspesies lain ikan layar di Samudera Hindia dan Pasifik, yakni Istiophorus platypterus. Keduanya memiliki warna kebiruan atau abu-abu dan perut putih, namun spesies Atlantik ukurannya lebih kecil.

Fakta Unik Ikan Layar

1. Populasi melimpah

Ikan layar cukup melimpah di seluruh wilayah habitatnya. Populasi ikan ini dianggap stabil sehingga tidak membuatnya berada di bawah status perlindungan khusus. Di Indonesia sendiri, ikan layar dapat ditemukan hampir di seluruh perairan Indonesia, terutama Samudera Indonesia, Ambon, dan Sulawesi.

2. Pertumbuhan tercepat

Ikan layar termasuk salah satu spesies dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Ikan layar betina bisa menghasilkan hingga 4,8 juta telur yang menetas dalam waktu sekitar 36 jam. Pertumbuhan ikan ini sekitar 1,2–1,5 meter per tahun.

3. Morfologi yang unik

Ikan layar memiliki moncong panjang yang tajam. Moncong ini berfungsi untuk menusuk mangsanya. Dengan moncong runcing ini, ikan layar bisa dengan mudah menembus lautan yang memiliki partikel lebih padat dibandingkan udara.

Sirip ikan layar yang lebar menyerupai layar kapal berguna untuk mengurangi hambatan dan menghasilkan lebih banyak daya dorong juga kecepatan. Dengan ini, ikan layar menjadi lebih mudah berenang dalam air.

4. Ikan tercepat

Dengan tubuh yang ramping, moncong panjang, serta siripnya yang lebar, ikan layar dapat bergerak sangat cepat di perairan. Dikutip dari How Stuff Works, ikan layar bisa berenang dengan kecepatan hingga 112,7 km per jam meskipun memiliki berat rata-rata 99 kg. Kecepatan ikan layar sama dengan kecepatan seekor cheetah di daratan.

5. Sering bermigrasi

Ikan layar juga menjadi salah satu spesies yang sulit dipelajari karena sering bermigrasi. Karena kemampuan berenangnya yang cepat membuat ikan layar sering berada di laut lepas dan jauh dari pantai. Karena hal ini, peneliti sulit menemukannya untuk mengumpulkan data mengenai spesimen.

Heboh Ikan Belida Lopis yang Kembali dari Kepunahan, Apa Kata Pakar IPB?

Mengonsumsi Ikan Layar

Dilansir dari idnMedis, ikan layar adalah sumber protein sehat tanpa lemak. Ikan ini juga kaya akan kandungan niasin, vitamin B6, vitamin B12, dan selenium. Nutrisi-nutrisi yang terkandung di ikan layar memberikan manfaat kesehatan bagi manusia. karena itu, ikan layar banyak dicari untuk dijual maupun dikonsumsi.

Meski begitu, mengonsumsi ikan layar tidak boleh berlebihan, yakni tidak lebih dari satu porsi per minggu. Sebab, ikan layar mengandung lebih banyak merkuri daripada jenis ikan lainnya. Konsentrasi merkuri yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem saraf manusia dan otak yang sedang berkembang.

Bagaimana pun, untuk menangkap ikan layar di lautan lepas memerlukan teknik tertentu mengingat pergerakannya yang sangat cepat. Bersumber dari Wanaswara, ikan layar sebagian besar tertarik dengan trolling pancingan yang cepat dengan umpan plastik, bulu atau sendok.

Ikan layar juga menyukai umpan alami, seperti ikan mullet, utuh, ikan lokal kecil, dan ikan makarel. Teknik yang dipakai untuk memancing ikan layar adalah teknik trolling dengan posisi kapal terus berjalan.

Ikan Batak, Satwa Endemik Danau Toba yang Populasinya Semakin Sedikit

Referensi:

How Stuff Works. Swordfish Are the Natural-born Gladiators of the Sea. https://animals.howstuffworks.com/fish/swordfish.htm.
idnMedis. Ikan Marlin: Manfaat-Gizi dan Efek Sampingnya. https://idnmedis.com/ikan-marlin
Wanaswara. Ikan Layar, Ikan Tercepat di Dunia. https://wanaswara.com/ikan-layar-ikan-tercepat-di-dunia/.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News