Mahasiswa KKN Undip Produksi Booklet Cegah Stunting Sejak Dini dengan DKV

Mahasiswa KKN Undip Produksi Booklet Cegah Stunting Sejak Dini dengan DKV
info gambar utama

BANMATI - Stunting merupakan pertumbuhan terhambat pada anak merupakan salah satu masalah serius yang masih dihadapi oleh banyak negara, terutama di wilayah dengan tingkat gizi rendah. Masalah kesehatan ini memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak, yang pada gilirannya berdampak pada kualitas hidup dan produktivitas di masa depan.

Menyadari pentingnya pencegahan stunting sejak dini, Christian Noven, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo memutuskan untuk berkontribusi menuntaskan kasus ini dengan cara kreatif melalui produksi bookletCegah Stunting Sejak Dini dengan desain komunikasi visual (DKV).

DKV Sebagai Medium Komunikasi

Desain komunikasi visual memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh khalayak. Para mahasiswa KKN Undip memahami bahwa informasi mengenai pencegahan stunting sejak dini harus disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dicerna oleh orang tua, pendidik, serta masyarakat umum. Dengan demikian, mereka memutuskan untuk menggunakan media booklet yang dikemas dengan desain komunikasi visual yang atraktif.

Booklet menjadi bentuk media cetak yang ideal untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang ringkas namun informatif. Halaman demi halaman, booklet ini bisa menjelaskan dengan detail mengenai pentingnya nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan anak, dampak stunting pada kesehatan dan perkembangan anak, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil oleh orang tua dan masyarakat.

Dengan menggabungkan teks, gambar, dan ilustrasi, booklet ini memudahkan pembaca untuk memahami dan mengingat informasi yang disampaikan.

Baca Juga: Indonesia Raih Peringkat 4 Angkatan Laut Terkuat di Dunia

Desain yang Menarik dan Informatif

Desain komunikasi visual dalam booklet ini dirancang untuk menarik perhatian target audiens yang beragam. Warna yang cerah, ilustrasi yang ramah anak, dan tipografi yang jelas digunakan untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat dengan cepat ditangkap oleh mata pembaca. Dalam desain tersebut, informasi kunci seperti pentingnya asupan gizi seimbang, pola makan yang tepat, dan stimulasi pertumbuhan anak, ditempatkan dengan jelas dan menonjol menggunakan paduan warna hijau dan kuning.

Selain memberikan informasi, booklet ini juga merangsang partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat dalam mencegah stunting. Melalui desain komunikasi visual yang interaktif, seperti rekomendasi isi piring makan yang baik bagi tumbuh kembang anak, pembaca diajak untuk membaca informasi yang diberikan dan mempertimbangkan langkah-langkah yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah sederhana seperti memberikan variasi makanan seimbang, memberikan ASI eksklusif, serta memberikan stimulasi perkembangan anak, diilustrasikan dengan jelas dan diterjemahkan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Cerita Warga Sumbawa yang Sejahtera karena Industri Madu Hutan

Dampak Positif dan Berkelanjutan

Melalui upaya ini, para mahasiswa KKN Undip telah menghasilkan produk yang memiliki potensi dampak besar dalam mencegah stunting. Booklet dengan desain komunikasi visual yang menarik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menginspirasi perubahan perilaku positif dalam masyarakat.

Adapun proses pendistribusian booklet ini dilakukan melalui Posyandu Bina Balita Kelurahan Banmati yang dihadiri oleh kurang lebih 30 ibu-ibu balita, dilengkapi dengan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak sejak dini.

Dengan begitu, Informasi mengenai pencegahan stunting dapat dengan mudah diakses dan diimplementasikan oleh orang tua dan kader posyandu. Selain itu, potensi kelanjutan program ini bisa menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap nutrisi dan perkembangan anak, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi kasus stunting di Kelurahan Banmati.

Harapannya, booklet ini membuktikan bagaimana sebuah inisiatif sederhana dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. Kontribusi para mahasiswa KKN Undip ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dan komunikasi yang efektif dalam memecahkan permasalahan kesehatan yang kompleks.

Melalui desain yang tepat, informasi yang vital tentang pencegahan stunting sejak dini bisa diakses oleh lebih banyak orang, memungkinkan generasi muda tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan optimal.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini