Indonesia Raih Peringkat 4 Angkatan Laut Terkuat di Dunia

Indonesia Raih Peringkat 4 Angkatan Laut Terkuat di Dunia
info gambar utama

Indonesia menduduki peringkat empat dalam daftar Angkatan Laut terkuat di dunia versi World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) yang dirilis Jumat (21/7/2023). Hasil survey menyatakan bahwa posisi Tanah Air berada di bawah Amerika Serikat, China, dan Rusia, sebagai penghuni tiga besar.

Dalam merilis pemeringkatan tahunan, WDMMW menggunakan formula dengan memperhitungkan nilai-nilai kekuatan tempur dari 36 negara di dunia.

Hal itu mencakup modernisasi, dukungan logistik, serta kemampuan serangan dan pertahanan. Kekuatan tersebut tidak hanya dinilai dari jumlah total kapal perang atau kapal selam, tetapi juga kualitas dan campuran inventaris secara umum. Dari perhitungan itu, dapat dihasilkan 'True Value Rating' (peringkat nilai sejati/TvR).

Kekuatan Militer Indonesia Melesat ke Peringkat 13 Dunia, Turunkan Mesir dan Iran

Indonesia memperoleh nilai TvR sebesar 137,3 dengan 243 unit armada. Total tersebut terdiri dari 168 kapal patroli lepas pantai, 30 unit kendaraan serangan amfibi, 25 kapal korvet, 7 unit fregat, serta kapal selam sebanyak 4 unit.

Skor TvR tertinggi diraih oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (USN) dengan 323,9 dan 243 armada. Mereka dinilai menampilkan perpaduan yang luas antara jenis kapal perang dan kapal selam serta keseimbangan yang diperkuat oleh jumlah keseluruhan atau kuantitas. Banyak produk lokal yang digunakan berkat basis industri besar AS.

Berdasarkan pemeringkatan itu, kekuatan angkatan laut Indonesia menduduki peringkat satu di Asia Tenggara, jauh meninggalkan Filipina di posisi 30.

Sementara itu, Indonesia memimpin negara Asia setelah Tentara Pembebasan Rakyat China yang berada di posisi kedua dengan skor TvR 319,8 dan 422 armada.

Indonesia Beli 13 Radar Militer dari Prancis, Jaga Kedaulatan Wilayah Udara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini