Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan ruas kedua dari Jalan Tol Ciawi-Sukabumi pada 4 Agustus 2023, . Bagian jalan tol ini, yang dikenal sebagai Seksi 2 Cigombong-Cibadak, memiliki panjang sekitar 11,9 kilometer dan menghabiskan dana sebesar Rp3,2 triliun dalam proses pembangunannya.
Dengan keberadaan ruas tol ini, waktu perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 5-6 jam dari Jakarta ke Sukabumi dapat dikurangi menjadi sekitar 2,5 jam.
"Ruas ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang dan juga yang berkaitan dengan investasi. Karena dari survei investor yang ada, Jawa barat menduduki ranking pertama karena paling banyak dibangun jalan tol," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis.
Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari empat seksi yang menghubungkan dua wilayah penting, dengan total panjang keseluruhan mencapai 54 kilometer. Seksi pertama, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, telah beroperasi sejak bulan Desember 2018.
Sementara itu, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat yang memiliki panjang 13,70 kilometer masih dalam proses pembebasan lahan dengan tingkat kemajuan mencapai 86%. Begitu juga dengan Seksi 4, yaitu ruas jalan antara Sukabumi Barat dan Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer, yang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan tingkat kemajuan sebesar 9,9%.
Pertama di Indonesia, Terowongan Kembar di Tol Cisumdawu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis mengatakan bila rencananya Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dapat selesai pada akhir tahun 2024. Dengan terselesaikannya bagian ini, diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi dari atau menuju Sukabumi, bahkan hingga ke Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
“Kita berharap hingga Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat bisa selesai akhir tahun 2024, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” katanya
Rencananya, bagian Jalan Tol Cigombong-Cibadak ini akan terhubung dengan wilayah Bogor dan akan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi yang sudah ada. Dengan adanya koneksi ini, diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh.
Selain itu, ruas tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ekonomi masyarakat, baik dalam sektor industri, perdagangan barang, maupun jasa, karena akan menghubungkan kawasan Pantai Selatan Jawa Barat dari Sukabumi hingga Pangandaran.
IKN Bakal Punya Tol Bawah Laut, Begini Progres Pembangunannya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
