Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh

Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh
info gambar utama

Jakarta Barat punya Taman Cattleya. Taman ini jadi salah satu tempat yang cocok untuk rekreasi bersama teman dan keluarga.

Taman Cattleya adalah satu dari sekian banyak taman yang ada di berbagai penjuru Jakarta. Secara administratif, taman ini terletak di Jl. Letjen S. Parman Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut catatan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Taman Cattleya memiliki luas 31.945 meter persegi dan areanya dilindungi oleh lebih dari seribu pohon. Aneka pohon seperti Trembesi, Jakaranda, dan Kecrutan membuat taman ini menjadi rindang dan teduh, sehingga pengunjung yang datang bisa bersantai dengan nyaman.

Selain rimbunnya pepohonan, ada pula sebuah kolam di tengah-tengah taman. Selain itu, Taman Cattleya juga punya beragam fasilitas lain yang bisa dinikmati seperti tempat parkir jalur jogging, toilet, dan musala.

Suasananya yang nyaman membuat Taman Cattleya cocok dikunjungi untuk bersantai bersama teman dan keluarga. Apalagi, tak perlu pusing memikirkan biaya karena Taman Cattleya bisa didatangi secara gratis.

Berbagai event menarik juga kerap diselenggarakan di Taman Cattleya. Pada 24 dan 25 Juni 2023 lalu misalnya, ada Bazar Jakarta Entrepreneur tingkat Kecamatan Palmerah yang diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) atau Jakpreneur. Saat itu, puluhan stan berdiri menawarkan anela produk UMKM kepada pengunjung.

Taman Mini Indonesia Dibangun di Polandia, Dimulai dari Anjungan Bali-Nusa Tenggara

Dulunya Pemukiman Kumuh

Melihat bagusnya Taman Cattleya saat ini, siapa sangka jika dulunya area taman tersebut adalah pemukiman kumuh?

Ya, awalnya area yang kini menjadi Taman Cattleya dikenal sebagai Kampung Sawah yang tepat berada di sebelah Tol Tomang. Pemprov DKI Jakarta kemudian mulai membebaskan lahan di sana secara bertahap dari tahun 2001 sampai 2002 untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau, demikian seperti dikutip dari laman Jakarta Tourism.

Setelah lahan berhasil dibebaskan sepenuhnya, dibangunlah taman hingga tuntas pada 2006. Awalnya, taman ini sempat direncanakan menjadi taman bertema ASEAN, namun urung dilaksanakan dan justru diberi nama Cattleya yang diambil dari nama genus tanaman anggrek. Taman Cattleya kemudian diresmikan pada 1 Desember 2007.

Tertarik mengunjungi Taman Cattleya? Anda bisa datang setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam. Untuk mencapai Taman Cattleya, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, yang paling mudah adalah dengan bus TransJakarta di mana Anda dapat turun di Halte Rumah Sakit Harapan Kita, lalu berjalan kaki sekitar 200 meter.

Taman Cut Meutia, Tempat Hancurnya Penghormatan untuk Peneror Masyarakat Aceh

Referensi:

  • https://jakarta-tourism.go.id/article/detail/taman-cattleya-slipi
  • https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/encyclopedia/blog/2018/04/Cattleya-Taman
  • https://barat.jakarta.go.id/detailberita/8574



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini