Taman Mini Indonesia Dibangun di Polandia, Dimulai dari Anjungan Bali-Nusa Tenggara

Taman Mini Indonesia Dibangun di Polandia, Dimulai dari Anjungan Bali-Nusa Tenggara
info gambar utama

Pemerintah resmi memulai pembangunan Taman Mini Indonesia (TMI) di Kota Słupsk, Polandia pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Hal itu ditandai dengan peresmian Candi Bentar setelah selesai dibangun dalam waktu 1,5 bulan. Gapura tersebut didesain oleh ISI Denpasar dan digarap 8 pekerja yang didatangkan langsung dari Bali.

TMI akan berdiri di atas lahan Resor Dolina Charlotty milik Miroslaw Wawrowski, Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Gdańsk, ibu kota Provinsi Pomorskie. Menurut keterangan KBRI Warsaw, pembangunan tahap pertama di lahan seluas 15 hektare itu mencakup anjungan Bali, NTB, dan NTT.

Khusus Bali, pembangunan ditargetkan selesai pada 2025. Di sana akan terdapat kompleks perumahan tradisional, tempat ibadah pura, teater, restoran, taman, dan kolam khas Bali.

Dubes RI untuk Polandia Anita Luhulima dalam pidatonya menyampaikan bahwa TMI ini akan menjadi mahakarya Indonesia sekaligus taman mini terbesar di Eropa.

”Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty nantinya akan menjadi masterpiece dan legacy dari presence Indonesia. Tidak hanya menjadi yang pertama di Polandia, tetapi juga di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur,” ungkap Anita.

Desa Trunyan yang Menggoda Wisatawan Melihat Entitas Bali Turunan

Dia juga berharap, keberadaan TMI dapat berkontribusi positif sebagai etalase Indonesia dalam meningkatkan kerja sama ekonomi dan sosial budaya kedua negara.

Kemudian, seremonial itu diiringi ritual upacara mendem dasar dan melaspas (pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai), dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.

Singkatnya, dalam prosesi tersebut, Cok Oce—sapaan akrabnya—menanam batu bata berisi gambar Padma Bhuana, simbol delapan penjuru mata angin. Lalu, batu itu dibungkus kain putih berisi gambar benawang nala (penyu raksasa) yang menyimbolkan inti bumi.

Melalui upacara tersebut, Cok Oce menilai bangunan ini bukan sekadar pintu masuk-keluar yang estetis, tapi juga filosofis.

“TMI akan menjadi karya monumental dan jembatan budaya yang akan semakin mengeratkan kekayaan modalitas sosial budaya kedua negara,” kata Cok Oce.

Pada kegiatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama antara Taman Mini Indonesia Indah dengan Dolina Charlotty. Peresmian TMI di Polandia dimeriahkan dengan santapan menu khas Indonesia, tarian dan video pariwisata Bali, dekorasi lukisan batik karya Museum Batik Slupsk, serta lukisan karya Rektor ISI Denpasar.

Unik dan Khas, Kuliner Bali Terpilih dalam Program Pertukaran Budaya Indonesia-Qatar 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini