Tim KKN-PPM UGM Mengadakan Penyuluhan dan Skrining Kesehatan di Padukuhan Cungkuk

Tim KKN-PPM UGM Mengadakan Penyuluhan dan Skrining Kesehatan di Padukuhan Cungkuk
info gambar utama

Sleman (29/07/2023) – Sebagai upaya untuk mengedukasi Ibu – ibu Dasawisma Padukuhan Cungkuk mengenai peran mereka dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga, berbagai penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya, serta beberapa contoh penyakit degeneratif, Tim KKN-PPM UGM 2023 yang ditempatkan di Padukuhan Cungkuk mengadakan rangkaian kegiatan penyuluhan mengenai ketiga hal tersebut.

Penyuluhan ini diadakan di halaman rumah Kepala Dukuh Cungkuk pada pukul 9 sampai 10 pagi. Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan skrining kesehatan yang diperuntukkan bagi Ibu–ibu Dasawisma serta lansia yang ada di Padukuhan Cungkuk. Skrining kesehatan dimulai pukul 10 pagi sampai 2 siang.

Baca juga: Siap-siap! Pariwisata RI Makin Moncer di Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024

Pada pukul 9 pagi, penyuluhan dibuka oleh MC, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dukuh Cungkuk. Setelah sambutan, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi mengenai Peran Ibu dalam PHBS Rumah Tangga. Materi ini disampaikan oleh salah satu anggota Tim KKN-PPM UGM Padukuhan Cungkuk, yaitu Angela (Psikologi 2020).

Selama materi disampaikan, para ibu terlihat antusias dan menyimak penyampaian materi dengan seksama. Tak sampai disitu, para ibu juga membaca leaflet mengenai Peran Ibu dalam PHBS Rumah Tangga yang sudah dibagikan sebelum kegiatan penyuluhan dimulai. Nantinya, leaflet tersebut dipersilahkan untuk dibawa pulang oleh para Ibu Dasawisma.

Penyuluhan mengenai Peran Ibu dalam PHBS Rumah Tangga
info gambar

Setelah materi mengenai Peran Ibu dalam PHBS Rumah Tangga, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Zoonosis. Zoonosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya. Materi ini disampaikan oleh salah satu anggota Tim KKN-PPM UGM Padukuhan Cungkuk, yaitu Shama (Kedokteran Hewan 2020).

Sembari menyimak penjelasan dari pemateri, para Ibu juga membaca leaflet yang sudah dibagikan sebelum kegiatan penyuluhan dimulai. Di dalam leaflet dijelaskan beberapa contoh Zoonosis beserta dengan penyebab dan cara penanganannya.

Baca juga: 6 Musisi Legendaris dalam Prangko Edisi Spesial HUT ke-78 RI

Materi terakhir yang disampaikan pada rangkaian kegiatan penyuluhan ini ialah penyampaian materi mengenai Penyakit Degeneratif. Penyakit Degeneratif merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disebabkan karena penurunan fungsi sel sebelum waktunya.

Materi ini disampaikan oleh salah satu anggota Tim KKN-PPM UGM Padukuhan Cungkuk, yaitu Zidni (Biologi 2020). Selama pemateri menyampaikan materi, Ibu – ibu yang mengikuti penyuluhan tersebut terlihat sangat fokus dalam memerhatikan, dan sesekali merespon dengan anggukan kepala.

Setelah ketiga materi tersebut selesai disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan skrining kesehatan. Skrining kesehatan ini meliputi pengukuran lingkar perut, penimbangan berat badan, serta pemeriksaan tekanan dan gula darah. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Ibu – ibu Dasawisma, tetapi juga diikuti oleh para lansia. Skrining kesehatan ini dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM Padukuhan Cungkuk, yang juga dibantu oleh dua tenaga kesehatan.

Skrining Kesehatan
info gambar

Sembari menunggu giliran untuk skrining kesehatan, Tim KKN-PPM UGM Dukuh Cungkuk juga melakukan pembagian hand soap kertas kepada Ibu – ibu Dasawisma dan para lansia sebagai upaya untuk melakukan kebiasaan untuk mencuci tangan.

Setelah mengikuti penyuluhan materi, melakukan skrining kesehatan, dan mendapatkan hand soap kertas, ibu – ibu dasawisma dan para lansia pun kembali melanjutkan kegiatan mereka masing – masing. Serangkaian kegiatan penyuluhan materi serta skrining kesehatan ini berakhir pukul 2 siang.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para warga dari Dukuh Cunguk, untuk bisa lebih melek dengan perilaku hidup bersih dalam rumah tangga. Tidak hanya itu, para warga juga diharapkan untuk bisa tahu tentang penyakit yang ditularkan oleh hewan, maupun sebaliknya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini