Kontribusi AIESEC in Semarang Terhadap SGDs Nomor 12 Melalui Local Project: REFORM #12

Kontribusi AIESEC in Semarang Terhadap SGDs Nomor 12 Melalui Local Project: REFORM #12
info gambar utama

Semarang, 31 Juli 2023 - REFORM #12 Project merupakan suatu proyek sosial yang berfokus pada bidang lingkungan serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 12 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Semarang akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar, khususnya lingkungan dalam rumah tangga.

Adapun kegiatan utama kami ialah memberikan edukasi kepada pelajar, masyarakat, dan warga Semarang, khususnya pada skala rumah tangga supaya bisa lebih sadar akan lingkungan dan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, seperti sampah plastik dan makanan dengan menggunakan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Lebih lanjut lagi, dalam proyek sosial ini kami membawakan tema mengenai Sustainable Implementation of Household Waste Reduction serta tagline kami, yakni #OneGreenStepMatters.

REFORM #12 Project ini diselenggarakan pada tanggal 3 Juli 2023 sampai dengan 28 Juli 2023, dimana terdapat 35 orang sukarelawan yang bergabung dan berpartisipasi dalam proyek ini guna membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Semarang terkait pengelolaan plastik dan limbah rumah tangga.

Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh
Waste Bank Visit | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Adapun dalam kegiatan REFORM #12 Project ini terdapat beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan secara daring maupun luring, yakni Enviro Issue Introduction, Enviro Academy, Enviro Visit, Enviro Networking Space, Waste Bank Visit, Observation Day, Action Days, REFORM Goes To School, dan REFORM Radio.

Selama acara Enviro Academy, Waste Bank Visit, dan Enviro Visit, kami memberikan pembekalan materi mengenai SDGs Indonesia, pengelolaan sampah, waste management, dan juga mengenai cara pembuatan ecoenzyme. Dalam acara ini, kami berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang sebagai pembicara dalam acara kami.

Tujuan dari Enviro Issue Introduction, Enviro Academy, Waste Bank Visit, dan Enviro Visit ialah memberikan pengetahuan mengenai sasaran masyarakat dari proyek sosial kami, yakni Kelurahan Jomblang RW V Semarang, membekali 35 orang sukarelawan dalam proyek kami dengan berbagai pengetahuan mengenai pengelolaan sampah plastik dan limbah rumah tangga, serta mengaktifkan kembali bank sampah yang terdapat di Kelurahan Jomblang melalui kunjungan ke bank sampah lain. Dengan demikian, kami mendapatkan referensi bagaimana cara kerja dari bank sampah yang aktif tersebut untuk kemudian diimplementasikan guna mengatasi permasalahan bank sampah di Kelurahan Jomblang.

Observation Day | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Untuk menambah pengetahuan 35 orang sukarelawan, kami juga mengadakan observation day untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta kami mengenai Kelurahan Kampung Jomblang.

Untuk lebih memberikan dampak secara langsung, kami juga mengadakan action day yakni melakukan pembersihan Pantai Tirang (Beach Clean Up), dan juga menyelenggarakan sosialisasi mengenai plastic management, creating ecoenzyme serta pengetahuan dalam membuat ecoprint totebag di Kelurahan Kampung Jomblang.

Kami juga mengadakan REFORM Goes To School yang di mana kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu sekolah di Semarang, yakni di SMAN 1 Semarang. Adapun tujuan kami ke SMAN 1 Semarang ialah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan limbah yang baik dan benar kepada siswa di SMA.

Tren Lofi Girl: Musik bagi Kaum Pencari Produktif

Kolaborasi pun turut kami lakukan dengan AIESEC in UNPAD dan AIESEC in Bandung, dengan harapan lewat kegiatan Enviro Networking Space, peserta sukarelawan kami dapat memperluas jejaring mereka dengan Local Committee AIESEC yang lain di Indonesia.

Enviro Networking Space | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Pada minggu terakhir, kami mengadakan REFORM Radio bersama Radio Gaul untuk menyebarluaskan kegiatan yang sudah dilakukan dalam projek ini. Secara keseluruhan semua rangkaian acara ini sukses dan 35 peserta sukarelawan berhasil membantu meningkatkan kesadaran untuk melakukan penggelolaan sampah plastik dan limbah rumah tangga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini