Kandang Kambing Rp 400 Juta di Tuban, Mewah Bak Vila

Kandang Kambing Rp 400 Juta di Tuban, Mewah Bak Vila
info gambar utama

Sebuah kandang kambing mewah sukses menyita perhatian publik di media sosial. Sekitar 90 persen konstruksi bangunan ini terbuat dari kayu jati dengan lantai keramik warna-warni, bak vila semi permanen. Ada satu televisi 30 inci di dalamnya.

Pemilik kandang kambing bintang lima ini bernama Jericho Sega Deringo, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pria 27 tahun itu rela merogoh kocek sebesar Rp 400 juta untuk membiayai pembangunan kandang, belum termasuk kambing dan fasilitas lainnya.

Kandang kambing itu cukup besar dengan luas 20x8 meter. Proses pengerjaannya menghabiskan waktu dua tahun.

Melihat Kandang Kambing Modern Minimalis Tanpa Bau Untuk Ukuran 10 Ekor

Jericho memutuskan untuk menjadi peternak dan membangun kandang kambing mewah setelah resign dari pekerjaannya sebagai teknisi listrik di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta. Profesi itu dilakoninya selama sembilan tahun. Saat pulang ke kampung halaman, dia seolah menemukan peluang usaha yang meghasilkan pundi-pundi uang, tapi bisa mengisi kegiatan di kampung

Sedikit demi sedikit penghasilannya di rantau ia sisihkan untuk mewujudkan impiannya itu. Selama 1,5 tahun dia mengumpulkan bahan dan merekrut pekerja, hingga akhirnya rampung. Tak muluk-muluk, Jericho membuat kandang mewah ini agar dia dan teman-temannya bisa nongkrong di situ sambil beternak kambing.

"Akhirnya kandang kambing saya buat yang bersih, nyaman, dan termasuk cara pembuangan dan pengolahan kotorannya juga saya buat," ceritanya kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Sejak enam bulan lalu, kandang kambing seharga mobil ini sudah dihuni oleh kambing jenis etawa untuk kontes kecantikan. Ke depan, Jericho berniat menjual beraneka macam kambing. Bukan hanya untuk peliharaan, tapi juga kontes, kurban, dan akikah.

Mengenal Kambing Boer, Kambing Pedaging yang Sesungguhnya Asal Afrika Selatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini