Kambing boer dikenal sebagai jenis kambing yang ramah dan lucu. Kambing yang satu ini juga dikenal sebagai raksasa lembu. Tak heran jika kambing ini menjadi sangat populer. Dulunya jenis kambing ini merupakan hewan yang diternakkan untuk menghasilkan daging atau yang biasa disebut kambing pedaging.
Namun saat ini kambing jenis ini cenderung dipelihara sebagai hewan pengiring dan bahkan peliharaan. Lantas, apa saja keunikan dan keunggulan yang dimiliki oleh kambing ini? Penasaran dan ingin tahu lebih banyak? Langsung saja simak pembahasan selengkapnya melalui ulasan berikut!
Mengenal Kambing Boer
Kambing boer merupakan salah satu jenis kambing pedaging sesungguhnya dari Afrika Selatan. Hewan yang satu ini diketahui sudah menjadi ternak yang terintegrasi selama lebih dari 65 tahun. Adapun nama Boer sendiri artinya adalah "petani".
Kambing boer dikenal sebagai kambing pedaging karena pertumbuhannya yang relatif sangat cepat. Kambing umur lima sampai dengan enam bulan saja sudah memiliki berat 35-45 kg. Bahkan kambing boer dewasa bisa tumbuh dengan berat hingga 120-150 kg pada jantan. Sedangkan, untuk yang betina saat dewasa bisa tumbuh dengan berat 80-90 kg.
Apabila membandingkannya dengan kambing perah lokal maka kambing asal Afrika ini memiliki persentase daging yang jauh lebih tinggi. Menariknya lagi kambing jenis ini mempunyai imunitas yang sangat baik sehingga tak mudah sakit.
Baca juga :
Mengenal Kambing Peranakan Etawa Yang Prospeknya Menjanjikan
Jenis dan Ciri-ciri Kambing Boer
Jenis kambing boer dibedakan menjadi dua yaitu Jantan dan betina. Kambing jantan memiliki ciri fisik yakni tubuh yang kuat dan kokoh. Pundaknya juga luas dan bagian bokongnya lebih berotot. Selain itu boer jantan juga memiliki bau lebih yang tajam.
Kambing boer jantan juga bisa kawin kapan saja. Biasanya pejantan ini akan aktif kawin di umur 7-8 bulan. Akan tetapi sebaiknya satu pejantan tidak dikawinkan dengan lebih dari 7 betina sampai umurnya mencapai satu tahun.
Namun, ketika menginjak usia dewasa atau sekitar umur 2-3 tahun boer jantan bisa dikawinkan dengan 30-40 betina sekaligus. Oleh karena itu perkembang biakan kambing ini termasuk cepat.
Jenis yang kedua ada kambing boer betina. Untuk yang betina ciri fisiknya tak berbeda jauh dengan jantan. Namun Boer betina akan terlihat lebih feminim. Bagian kepala dan lehernya umumnya juga lebih ramping. Boer betina juga lebih jinak dibanding yang jantan.
Kawan bisa mengawinkan boer betina saat umur 10-12 bulan, tergantung dari ukuran tubuhnya. Boer betina biasanya dapat melahirkan anak sebanyak tiga kali dalam dua tahun.
Harga Kambing Boer Berkualitas di Pasaran
Harga dari kambing ini tergantung pada usianya. Semakin dewasa umurnya maka harganya akan semakin mahal. Adapun harga kambing jenis ini yang asli impor dari Afrika harganya berkisar 30 jutaan per ekor dengan umur 6-8 bulan. Adapun untuk yang umur 1 tahun lebih mahal yaitu sekitar 35 jutaan.
Baca juga :
Kesuksesan Budidaya Kambing Pygmy Berharga Tinggi di Bantul
Keunggulan kambing boer
Kambing jenis boer diketahui memiliki beberapa keunggulan yang mungkin tak akan bisa Kawan temukan pada jenis kambing lainnya. Keunggulan tersebut di antaranya:
- Memiliki pertumbuhan yang cepat
- Menghasilkan daging yang sangat berkualitas
- Mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik
- Tahan akan serangan penyakit
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh jenis kambing ini tentu akan memberikan keuntungan atau manfaat tersendiri untuk para peternak.
Manfaat dan Potensi Bisnis Ternak Kambing Boer
Bisnis kambing jenis ini belakangan memang populer. Hal ini tentu tak lepas dari manfaat dan potensi bisnisnya yang sangat menarik seperti kemampuan memproduksi daging berkualitas tinggi dan pertumbuhan yang sangat cepat. Selain itu ternak kambing ini juga memiliki manfaat lainnya yang tak kalah menarik yaitu:
- Efisiensi pakan
- Memiliki ketahanan yang baik pada iklim tropis Indonesia
- Fleksibilitas dalam pemanfaatan lahan ternak
Disamping manfaatnya yang menarik, potensi bisnis ternak kambing jenis ini juga sangat luas. Kawan bisa menjadikannya sebagai usaha ternak daging, penjualan bisnis, ekowisata peternakan hingga membuat produk olahan dari daging kambing yang Kawan pelihara. Lebih lanjut Kawan juga bisa mengembangkan diri dengan menjalin kemitraan dengan restoran.
Akan tetapi Kawan juga harus memahami, terlepas dari manfaat dan potensi bisnisnya yang luas, menjalankan bisnis peternakan juga tidaklah mudah. Kawan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. Kawan juga harus memahami tren konsumen dan rajin melakukan riset pasar sebelum memulai usaha peternakan kambing boer agar hasilnya sesuai dengan harapan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
