Ibu Kota Nusantara (IKN) berencana menggunakan hidrogen hijau sebesar 20 persen di tahun 2038. Hal ini dilakukan guna mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Dilansir dari Katadata, Kamis (14/9), Profesor Riset dan Hidrogen BRIN Eniya Listiani Dewi menilai hidrogen hijau sangat penting untuk diimplementasikan karena mampu menekan emisi karbon dari sektor industri.
Bahkan, pihaknya optimistis pemerintah bisa menargetkan penggunaan hidrogen hijau di IKN hingga mencapai 80 persen pada 2045. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga dikabarkan sudah mendefinisikan dan membahas rencana tersebut.
Transportasi hidrogen akan berseliweran
Sementara itu, Dewan Energi Nasional mengusulkan agar pada 2060 nanti, sebanyak 1,7 juta kendaraan hidrogen dalam bentuk truk akan berseliweran di jalanan. Truk dipilih karena dinilai menjadi salah satu penyumbang emisi dan polusi dalam skala yang cukup besar.
Transportasi ramah lingkungan itu disebut akan mulai dikembangkan pada 2031–2035, dengan target sebanyak 245 ribu unit kendaraan hidrogen.
Transisi energi yang dikembangkan dari hidrogen hijau akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi pada 2031, dan sektor industri di tahun 2041. Oleh karena itu, pengembangan hidrogen hijau memang diperlukan jika Indonesia berniat untuk mencapai net zero emission pada 2060.
Mengintip Prototipe Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen Hijau Garapan BRIN
Butuh dana fantastis
Produksi hidrogen hijau membutuhkan dana yang fantastis. Menurut Institute for Essential Reform (IESR), diperlukan investasi sebesar Rp12,46 triliun untuk menghasilkan hidrogen hijau sebesar 328 megawatt (MW) sesuai target kapasitas produksi pada awal 2030.
Nilai tersebut diperkirakan bakal makin membengkak seiring dengan kenaikan produksi hidrogen hijau dari tahun ke tahun. Indonesia sendiri memiliki kapasitas produksi hidrogen hijau mencapai 52 gigawatt (GW) pada 2060 dengan total investasi 25 miliar dolar AS.
Dengan biaya produksi yang tinggi, sebesar besar manfaat hidrogen hijau memberikan manfaat?
Selain berperan penting dalam transisi energi, pemanfaatan hidrogen hijau yang memiliki sifat fleksibel dan serba guna berpotensi jadi magnet bagi para investor. Hidrogen hijau juga bisa dikembangkan di sektor energi, kimia, hingga metalurgi.
Jerman Bangun Pabrik Hidrogen Hijau di Aceh, Investasi Nyaris Rp10 Triliun
Referensi:
Katadata. Kejar Target Net Zero, IKN Akan Pakai Hidrogen Hijau pada 2038. https://katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/650050f576d30/kejar-target-net-zero-ikn-akan-pakai-hidrogen-hijau-pada-2038
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News