Babak Baru Pickleball di Indonesia: Olahraga Mirip Tenis yang Berusaha Semakin Eksis

Babak Baru Pickleball di Indonesia: Olahraga Mirip Tenis yang Berusaha Semakin Eksis
info gambar utama

Olahraga pickleball mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Jika permainannya dilihat langsung, mungkin yang terbayang justru tenis.

Ya, pickleball dan tenis memang mirip. Keduanya sama-sama dimainkan dengan memukul bola ke area lawan dengan menggunakan semacam raket. Namun jika diperhatikan, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Sports Illustrated mencatat beberapa perbedaan tersebut. Pertama, lapangan dan net pickleball lebih kecil. Kedua, raket dan bolanya juga lebih ringan ketimbang tenis.

Boleh dibilang, pickleball tampak seperti tenis versi mini. Meski demikian, sistem scoring keduanya juga berbeda. Jika dalam tenis pemainnya butuh 4 poin untuk menang, maka dalam pickleball dibutuhkan 11 poin.

Meski disebut sudah masuk Indonesia sejak 1996, pickeball baru mendapat pengakuan pada tahun ini. Pengurus Besar Indonesia Pickeball Federation (PB IPF) resmi menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) lewat Rakernas di Jakarta pada Senin, 13 Maret 2023 lalu.

Kini, kancah pickleball Tanah Air bersiap melompat lebih tinggi untuk membuat olahraga satu ini semakin populer. Terdekat, ada harapan agar pickleball bisa dipertandingkan sebagai olahraga eksibisi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Di samping itu, Pickleball Indonesia selaku badan yang menaungi olahraga ini di tingkat nasional pun berharap bisa melebarkan sayapnya. Saat baru diresmikan sebagai bagian dari KONI, PB IPF sudah eksis di 25 provinsi. Targetnya, ada 13 provinsi lagi yang dijamahi.

Mau Nonton MotoGP Mandalika 2023? Simak Jadwal dan Info Tiketnya

Kejuaraan Dunia Pickleball

Tahun 2023 ini benar-benar jadi langkah baru bagi olahraga Pickleball Indonesia. Selain akhirnya resmi jadi bagian dari KONI, World Pickleball Championship 2023 juga digelar di Indonesia.

Ajang tersebut diselenggarakan di Sanur, Bali pada 19 hingga 24 September lalu. Atlet-atlet pickleball dari berbagai negara pun ikut serta.

Tercatat, sebanyak 594 atlet berlaga di Bali. Mereka berasal dari 20 negara, yakni Australia, Austria, China, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Inggris, Kosta Rika, Kanada, Amerika Serikat, Filipina, India, Hong Kong, Korea, Jerman, Prancis, dan Laos.

Ada berbagai nomor pertandingan yang digelar. Nomor-nomor tersebut terdiri dari kelompok usia 16 sampai di atas 70 tahun. Di setiap kelompok usia, terdapat kategori single dan double yang diikuti atlet putra, putri, maupun campuran. Selain itu, levelnya pun dibagi lagi menjadi open, intermediate dan advance. Total, pertandingannya ada sekitar 4.000.

“Besar harapan saya dari penyelenggaraan ini, ke depan Indonesia juga tidak saja jadi tuan rumah yang baik tapi kita juga melahirkan atlet-atlet Pickeball berkelas internasional." kata Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Dua Medali Emasnya yang Mengguncang Asian Games 2022

Referensi:

  • https://koni.or.id/2023/09/19/ketum-koni-pusat-membuka-resmi-world-pickeball-championship-2023/
  • https://pickleball.si.com/guides/pickleball-vs-tennis-what-are-the-differences
  • https://www.unesa.ac.id/akhirnya-pickleball-dan-mma-masuk-koni-cak-hasan-siapkan-strategi



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini