Asal-usul Bakwan, Ternyata dari China dan Dulunya Dibuat dari Daging

Asal-usul Bakwan, Ternyata dari China dan Dulunya Dibuat dari Daging
info gambar utama

Kenali asal-usul bakwan, makanan kegemaran orang Indonesia yang ternyata aslinya berasal dari negeri lain.

Siapa tak kenal bakwan? Makanan ini adalah hidangan gorengan yang populer di Indonesia. Bakwan biasanya terbuat dari campuran sayuran seperti wortel, tauge, dan bawang putih yang dicampur dengan adonan berbahan dasar tepung terigu. Kemudian, adonan ini digoreng hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan.

Bakwan biasa dijajakan di pinggir jalan bersama aneka gorengan lainnya dan sering disajikan dengan cabai rawit atau saus kacang sebagai pelengkap yang membuat rasanya lebih mantap.

Di balik kelezatannya, tahukah Anda jika bakwan sebenarnya adalah makanan yang berasal dari negeri lain?

Lontong Tetel, Icon Kuliner Baru Khas Daerah Wisata Wonosobo

Asal-usul Bakwan

Laman resmi Kemenparekraf mencatat bahwa bakwan adalah makanan hasil akulturasi budaya, yang artinya dua budaya atau lebih berpadu dan menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur aslinya. Selain bakwan, banyak makanan Indonesia yang lain yang juga merupakan hasil akulturasi budaya.

Nama "bakwan" konon berasal dari salah satu sub bahasa China. Kata "bak" berarti daging, sedangkan "wan" adalah bola. Melihat penjelasan tersebut, mungkin Kawan GNFI akan bingung, mengapa kenyataannya bakwan justru tidak dibuat dari daging?

Ternyata, masuknya bakwan dari China ke Indonesia juga mengubah resep makanan tersebut. Tak heran apabila resep asli bakwan di China dan Indonesia tak sama.

Di China. bakwan dikenal sebagai makanan yang berbahan daging. Namun, ketika makanan ini diperkenalkan ke Indonesia, terjadi penyesuaian yang mana alasan utamanya adalah harga daging yang relatif mahal sehingga kurang terjangkau oleh banyak orang. Pada akhirnya daging dalam bakwan digantikan dengan sayuran.

Oleh karena itu, lahirlah bakwan yang kita kenal sekarang ini, yaitu campuran sayuran dan tepung yang digoreng hingga menjadi renyah dan lezat.

Bakwan juga punya punya nama lain. Di Jawa Barat misalnya, bakwan dikenal dengan nama "bala-bala".

Menariknya lagi, transformasi bakwan seakan tidak hanya terjadi saat bahan daging digantikan oleh sayuran. Saat ini, banyak pula yang menciptakan kreasi resep bakwan sehingga muncul berbagai jenis bakwan yang isiannya lebih beragam.

Ada yang membuat bakwan dengan udang cincang atau potongan tahu sebagai tambahan protein. Udang memberikan rasa gurih yang khas, sementara tahu menambah tekstur yang berbeda. Ada pula yang menambahkan keju parut ke dalam adonan bakwan untuk menambah sensasi rasa yang berbeda.

Mencicipi Kelezatan Kopi Papua yang Disukai oleh Ratu Wilhelmina

Referensi:

  • https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/kuliner-khas-nusantara-hasil-akulturasi-budaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini