Lontong Tetel, Icon Kuliner Baru Khas Daerah Wisata Wonosobo

Lontong Tetel, Icon Kuliner Baru Khas Daerah Wisata Wonosobo
info gambar utama

Wonosobo merupakan suatu daerah daratan tinggi yang terletak di antara perbukitan dan pegunungan dengan rentang ketinggian antara 500-1.000 mdpl lebih. Hal tersebut membuat Wonosobi terkenal dengan keindahan alamnya. Banyak para wisatawan, baik domestik maupun luar negeri datang ke Wonosobo untuk menikmati keindahan alamnya. Kontur wilayah Wonosobo yang berada di dataran tinggi juga membuat wilayah ini memiliki hawa yang dingin dan sejuk.

Jangan heran jika kawan GNFI berkunjung ke Wonosobo akan banyak menemukan warung-warung yang menyediakan menu-menu segar yang menghangatkan badan. Selain keindahan alam Wonosobo yang dapat kawan GNFI nikmati, ada juga salah satu kuliner khas daerah Wonosobo yang harus kawan coba, nama kuliner tersebut adalah Lontong Tetel.

Baca juga: Keindahan Pulau Tawale, Sekeping Surga di Halmahera Selatan

Lontong Tetel sendiri merupakan kuliner yang menjadi ikon baru wisata kuliner khas Wonosobo. Selain Mie Ongklok yang nikmat, Lontong Tetel juga menjadi kuliner khas di Wonosobo yang menggugah selera dan menyegarkan, ditambah lagi dengan kontur wilayah Wonosobo yang berhawa dingin. Oleh karena Lontong Tetel merupakan kuliner khas yang baru, warung yang menyediakan kuliner ini belum sebanyak warung Mie Ongklok.

Akan tetapi, Kawan GNFI dapat menemukan Lontong Tetel ini di Warung Lontong Tetel yang terletak di depan Kantor KPU Kabupaten Wonosobo. Warung Lontong Tetel ini sendiri baru dibuka pada bulan Mei 2022 lalu. Warung Lontong Tetel ini juga menyediakan menu lain selain Lontong Tetel, seperti tengkleng kambing dan juga lontong ayam

Lontong Tetel ini dapat menjadi pilihan kuliner khas Wonosobo yang lebih baru bagi kawan GNFI yang ingin berwisata kuliner saat berkunjung ke Wonosobo. Apalagi Lontong Tetel ini merupakan makanan berkuah yang sangat cocok disantap saat masih hangat di tengah udara Wonosobo yang dingin. Lontong Tetel memiliki variasi menu dengan cita rasa segar yang dikombinasikan dengan kuah santan kental yang kaya akan rempah.

Baca juga: Spesial untuk Pecinta Daging, Deretan Makanan Khas Surabaya Ini Patut Dicicipi

Kuliner ini berbeda dengan kebanyakan lontong yang identik dengan suwir dan daging, Lontong Tetel ini menggunakan isian yang berupa tetelan kambing dan disajikan dengan kuah santan oseng pedas. Buat kawan GNFI yang belum tahu apa itu tetelan, tetelan adalah irisan daging kambing yang menempel di tulang sehingga memiliki tekstur yang lebih kenyal.

Kemudian, Lontong Tetel juga disajikan dengan taburan sayuran, seperti wortel, buncis, edamame, kacang polong, dan jagung. Kuliner ini cocok sekali disantap selagi masih hangat, apalagi dengan tambahan kerupuk emping yang renyah.

Selain rasanya yang nikmat, satu porsi Lontong Tetel ini juga memiliki harga yang terjangkau. Kawan GNFI hanya perlu merogoh kocek seharga 15.000 rupiah saja untuk menikmati nikmatnya Lontong Tetel, apalagi jika dinikmati waktu pagi hari. Lontong ini juga cocok dihidangkan dalam acara-acara perayaan seperti Hari Raya Idul Fitri agar meja makan kawan GNFI lebih menghadirkan nuansa yang baru.

Baca juga: Kelezatan Soto sebagai Pengikat antara Orang Dayak dan Banjar di Kalimantan

Nah, Bagaimana kawan GNFI? berwisata ke Wonosobo selain untuk menikmati keindahan alam yang memukau, kawan juga bisa menikmati kuliner-kuliner khas Wonosobo yang nikmat, salah satunya adalah Lontong Tetel tadi. Selain menjadi referensi kuliner baru khas Wonosobo, Lontong Tetel ini dapat juga menjadi salah satu kuliner nusantara yang berkembang dan meluas ke berbagai daerah seperti Mie Ongklok yang terkenal. Jika Kawan GNFI berkunjung ke Wonosobo, jangan lupa juga, ya! Untuk mencicipi kuliner khas Wonosobo yang satu ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini