Realisasi Investasi Capai Rp1.053,1 Triliun hingga September 2023

Realisasi Investasi Capai Rp1.053,1 Triliun hingga September 2023
info gambar utama

Kementerian Investasi RI/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang Januari—September 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun. Jumlah tersebut telah memenuhi 75,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni sebesar Rp1.400 triliun. Sebanyak 1.365.648 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) terserap selama periode ini.

Menteri Investasi RI/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan, realisasi investasi hingga September 2023 tumbuh 18,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian itu terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp559,6 triliun (53,1 persen) dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp493,5 triliun (46,9 persen).

Sementara itu, realisasi investasi sepanjang Juli—September atau triwulan ketiga 2023 disebut Bahlil menyentuh angka Rp374,4 triliun, tumbuh 21,6 persen dibandingkan capaian periode yang sama pada 2022. Jumlah itu juga tumbuh 7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (q to q) dan berhasil menyerap 516.467 orang TKI.

"Mungkin dalam sejarah bangsa kita bahwa sekalipun kita sekarang masuk tahun politik, tapi global itu menaruh perhatian dan kepercayaan yang luar biasa ditandai dengan realisasi investasi ini," kata dia dalam konferensi pers tentang realisasi investasi triwulan III 2023 di Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).

Sepanjang kuartal ketiga 2023, realisasi PMA tercatat sebanyak Rp196,2 triliun (52,4 persen), tumbuh 16,2 persen secara yoy, sedangkan realisasi PMDN mencapai Rp178,2 triliun (47,6 persen), tumbuh 28,02 yoy.

13 Proyek Indonesia Tarik Minat 20 Investor di London, Inggris

Dia kemudian mengutarakan bahwa para investor saat ini cukup agresif dalam merealisasikan investasi mereka di tengah situasi politik di Indonesia. Di samping itu, stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik juga menjadi faktor penting investasi tetap tumbuh.

"Mudah-mudahan ini bisa terjaga betul sampai dengan bulan Desember, kalau bisa kampanyenya, ya kampanye saja, tapi jangan bawa kampret cebong, fair saja supaya proses politik, demokrasi berjalan baik, ekonomi juga berjalan baik. Adu gagasan saja," ujar dia.

Proyek investasi selama kuartal ketiga 2023 paling banyak tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Maluku Utara. Lalu, lima besar sektor realisasi investasi utama sepanjang periode itu terdiri dari: industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; pertambangan; transportasi, gudang dan telekomunikasi; industri kimia dan farmasi; serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.

Selain itu, Singapura, China, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia, tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Juli—September 2023.

RI Bukukan 99 Kontrak Dagang Senilai Rp77,6 Triliun di Hari Pertama TEI 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini