RI Bukukan 99 Kontrak Dagang Senilai Rp77,6 Triliun di Hari Pertama TEI 2023

RI Bukukan 99 Kontrak Dagang Senilai Rp77,6 Triliun di Hari Pertama TEI 2023
info gambar utama

Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melaporkan, sebanyak 99 kontrak dagang berhasil dibukukan pada hari pertama gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38. Penandatanganan kesepakatan dilakukan antara importir mancanegara dengan para pelaku usaha Tanah Air. Total nilai kontrak tersebut mencapai 4,9 miliar dolar AS atau setara Rp77,4 triliun (asumsi kurs Rp15.814 per dolar AS).

Wamendag RI Jerry Sambuaga menerangkan, setidaknya 18 negara mitra terlibat dalam penandatanganan kontrak dagang kali ini. Lima transaksi terbesar disumbangkan oleh India dengan nilai kontrak dagang 3,3 miliar dolar AS, diikuti Belanda senilai 630,71 juta dolar AS, Jepang 326,90 juta dolar AS, Malaysia 232,69 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 220 juta dolar AS.

“Melalui penandatanganan ini, diharapkan dapat menghasilkan transaksi konkret yang berkelanjutan,” ujar Jerry di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, pada Rabu (18/10/2023).

BUMN RI dan China Teken 31 Kerja Sama Senilai Rp214 Triliun

Bukan itu saja, kontrak dagang lainnya yang juga dibukukan datang dari Australia sebesar 77,67 juta dolar AS, Inggris 44 juta dolar AS, Korea Selatan 23,20 juta dolar AS, Arab Saudi 18,10 juta dolar AS, dan Taiwan 13,87 juta dolar AS.

Kemudian, Filipina turut mencetak transaksi sebesar 13,32 juta dolar AS, disusul Brasil 11,20 juta dolar AS, Spanyol 10,80 juta dolar AS, Afrika Selatan 4,37 juta dolar AS, Jerman 2,04 juta dolar AS, Mesir 553,44 ribu dolar AS, Hungaria 80 ribu dolar AS, serta Bangladesh sebesar 70 ribu dolar AS.

Jerry kemudian menguraikan, produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang kali ini meliputi produk kelapa sawit, makanan-minuman, kertas, furnitur, panel surya, perikanan, batu bara, produk kelapa, personal care, kopi, dan lainnya.

Neraca Dagang RI Surplus 41 Bulan, September 2023 Tembus 3,42 Miliar Dolar AS

Sesuai tema TEI tahun ini, yaitu Sustainable Trade for Global Economic Resilience, Jerry menilai kepercayaan dan antusiasme para pebisnis asing terhadap pengusaha Indonesia sebagai momentum untuk mewujudkan perdagangan berkelanjutan.

“Kami berharap para pelaku usaha Indonesia dan para pemangku kepentingan dapat terus menjalin hubungan bisnis yang lebih baik dan erat dengan mitra-mitranya di luar negeri,” tukasnyaJerry.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan harapannya agar kontrak dagang pada hari pertama ini mampu membuka peluang transaksi dagang yang lebih besar.

“Angka tersebut merupakan pembuka yang baik dan kami berharap dapat terus bertambah selama penyelenggaraan TEI ke-38 sebab para pelaku usaha masih menjajaki dan menindaklanjuti permintaan dari calon mitra," ucap Didi.

Kunker ke China, Jokowi Siap Bawa Pulang Investasi Rp197,5 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini