Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengantongi kerja sama senilai 12,6 miliar dolar AS atau setara Rp197,5 triliun usai menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di China World Hotel, Beijing, pada Senin (16/10/2023). Kabar ini dibocorkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Ad Interim Erick Thohir yang turut mendampingi Jokowi kunjungan kerja hingga 18 Oktober mendatang.
Erick mengungkapkan bahwa dalam forum tersebut, pemerintah kedua negara menyepakati penandatanganan 11 dokumen. Kerja sama itu disebutnya bertujuan untuk memperkuat pengembangan industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan di Tanah Air, agar mampu meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan.
“Kerja sama senilai 12,6 miliar doar AS ini terjalin antara perusahaan swasta-swasta, BUMN-swasta, maupun BUMN-BUMN,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya, Senin (16/10/2023).
Tol Layang Cikunir-Ulujami Segera Dibangun, Investasi Rp21 Triliun
Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya mengapresiasi investasi para pengusaha Tiongkok yang telah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Negeri Tirai Bambu itu menduduki posisi kedua dalam daftar kontributor foreign direct investment (FDI) di Indonesia, melesat dari urutan 12 pada 2013.
“Jika terus konsisten seperti ini, saya yakin dalam setahun dua tahun ke depan, RRT bisa menjadi peringkat yang pertama sebagai kontributor FDI di Indonesia dan itu yang saya tunggu-tunggu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi sempat menyampaikan bahwa Indonesia tengah fokus untuk melakukan hilirisasi industri terhadap berbagai komoditas, seperti nikel, tembaga, timah, serta minerba lainnya. Selain itu, pemerintahannya juga sedang menggarap pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.
“Ini butuh alih teknologi tinggi serta investasi, apalagi jika dipadukan dengan penggunaan sumber energi hijau yang sangat melimpah di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk hijau, untuk menciptakan ekosistem ekonomi hijau,” paparnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News