Pemerintah akan segera memulai pembangunan Tol Layang Lingkar Luar Jakarta Cikunir—Ulujami. Hal itu dipastikan lewat Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jakarta Metro Exspressway, pada Rabu (11/10/2023).
Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir—Ulujami akan dibangun sepanjang 21,6 kilometer dan tersambung dengan jaringan Tol JORR yang sudah ada (existing). Proyek ini dibiayai investasi sebesar Rp21,26 triliun dengan masa konsesi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Permudah Akses ke Danau Toba, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Rampung Akhir 2023
Berdasarkan Surat Menteri PUPR yang ditetapkan pada 12 Juli 2023, lelang proyek ini dimenangkan oleh konsorsium BUJT PT Jakarta Metro Exspressway yang dibentuk oleh PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk.
Kepala BPJT Miftachul Munir mengatakan, proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir—Ulujami merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited) dan mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Dia berharap, keberadaan tol ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan di tol JORR existing.
Kemudian, Direktur Utama PT Jakarta Metro Exspressway Danni Hasan menambahkan, selain mengurai kemacetan, jalan tol ini diharapkan juga dapat meningkatkan kapasitas sekaligus menyediakan jalur alternatif jarak jauh bagi pengendara yang hendak berpergian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta.
4 Tahun Berlalu, Jalan Tol Trans Sumatra Sudah Rampung 1.021,5 KM
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
