4 Tahun Berlalu, Jalan Tol Trans Sumatra Sudah Rampung 1.021,5 KM

4 Tahun Berlalu, Jalan Tol Trans Sumatra Sudah Rampung 1.021,5 KM
info gambar utama

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sudah berjalan selama empat tahun. PT Hutama Karya (Persero) selaku penggarap proyek ini mengeklaim telah merampungkan 1.021,5 km ruas tol. Jalan itu menghubungkan hampir seluruh wilayah di Sumatra, mulai dari Lampung—Aceh (backbone), ruas sirip (feeder) dari Timur ke Barat.

Begitu juga sebaliknya yang meliputi Palembang—Bengkulu, Pekanbaru—Padang, dan dari Medan—Pematang Siantar. Dari total tersebut, sepanjang 681 km ruas tol telah beroperasi, sedangkan 347,5 km masih dalam tahap konstruksi.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Nasional atau Jalan Lintas Sumatra mendorong pembangunan konektivitas bebas hambatan demi memperlancar distribusi arus barang dan kendaraan, sehingga biaya logistik dapat dipangkas secara efektif.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo mengungkapkan, kehadiran JTTS memiliki efek berganda (multipliereffect) bagi warga Sumatra. Hal itu terlihat dari kemunculan sektor perekonomian baru di sejumlah wilayah.

“Seperti contoh di Lampung atau Palembang, kenaikan pemanfaatan penggunaan listrik dan juga meningkatnya jumlah uang yang beredar menjadi salah satu bukti dalam meningkatnya pertumbuhan (ekonomi) itu,” ucapnya di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Jalan Perbatasan RI-Timor Leste Telah Terbentang 292 Kilometer

Di samping itu, seorang sopir truk sayur bernama Riu, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Tol Trans Sumatra. Dia bercerita, sebelum jalan tol ini ada, dia mesti menghabiskan waktu 2—3 hari untuk membawa dagangan. Akibat perjalanan terlalu lama, sayur yang diangkut sering kali sudah tidak segar, sehingga menelan banyak kerugian.

“Enaknya dengan jalan tol, jika dari Jakarta ke Palembang hanya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 1 hari. Jadi, kami sopir-sopir memiliki kepastian waktu, istilahnya kita untung waktu lah dan juga aman,” ujar Riu di sekitar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/10), dikutip dari siaran pers Hutama Karya.

Ruas yang saat ini telah beroperasi secara penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km). Lalu, Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2—6 (50 km), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), serta Tol Binjai – Langsa Segmen Binjai - Stabat (7,5 km).

Menjelang akhir tahun, Hutama Karya menargetkan 13 ruas JTTS tahap I selesai, lalu memulai pembangunan JTTS tahap II yang meliputi Tol Betung – Jambi seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km dengan skema dukungan konstruksi dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).

Bukan Cuma Mobil, Pesawat Terbang Juga Bisa Melintas di Tol Akses IKN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini