Bukan Cuma Mobil, Pesawat Terbang Juga Bisa Melintas di Tol Akses IKN

Bukan Cuma Mobil, Pesawat Terbang Juga Bisa Melintas di Tol Akses IKN
info gambar utama

Jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara alias IKN dibangun dengan prinsip multifungsi sehingga pesawat terbang bisa melintas di atasnya.

Saat ini, pemerintah terus menjalankan pembangunan IKN. Berbagai infrastruktur disiapkan, dan beberapa di antaranya sudah diproyeksikan untuk dibangun, yang mana salah satunya adalah jalan tol.

Jalan tol akan dibangun sebagai akses menuju IKN. Ternyata, nantinya tol tersebut juga bakal punya fungsi lain, yakni sebagai landasan pacu atau runway sehingga bisa dilintasi pesawat.

Jalan tol yang dimaksud adalah Akses IKN Seksi 6A dan 6B. Hanya saja, tol tidak akan terus-terusan dilintasi pesawat. Tol hanya difungsikan sebagai landasan pacu dalam kondisi darurat.

"Jalan tol tersebut yang dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai runway pesawat," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga seperti dilansir ANTARA.

Kementerian PUPR siap menggarap Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B tersebut. Nantinya, bagian yang dapat difungsikan sebagai landasan pacu akan punya panjang sekitar 3 km dengan kontur jalan lurus.

Ada kemungkinan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B tak jadi satu-satunya landasan pacu darurat. Beberapa jalan arteri primer di IKN Nusantara juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.

Pembangunan IKN Nusantara Rampung pada 2045, Tepat Saat 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Bukan Hal Baru

Bisa difungsikannya jalan sebagai landasan pacu pesawat sebetulnya bukan hal baru. Beberapa negara sudah lebih dahulu menerapkannya.

Salah satu negara yang jalannya bisa difungsikan sebagai landasan pacu adalah tetangga Indonesia, yakni Singapura. Sebagian di antaranya bahkan sudah pernah digunakan, misalnya Lim Chu Kang Road yang terletak si sisi barat negara itu.

Pada November 2016, Lim Chu Kang Road sempat ditutup karena digunakan untuk latian bagi Angkatan Udara Singapura (RSAF). Saat itu, berbagai infrastruktur seperti tiang lampu dan pemberhentian bus juga dibongkar sementara agar pesawat tempur bisa melintas.

Meski terlihat canggih, namun jalan yang bisa difungsikan menjadi landasan pacu ternyata memberi kesulitan tersendiri bagi penerbang. Ruang yang lebih sempit dan pendek ketimbang landasan pacu sungguhan membuat penerbang harus ekstra cermat dalam mengendalikan pesawat, khususnya dalam menjaga agar pesawat tak mendarat terlalu jauh ke tengah.

"Mendarat terlalu jauh berarti hanya ada jarak lebih pendek untuk melaju sebelum pesawatnya mencapai ujung landasan pacu, dan itu artinya jarak pengereman juga berkurang," ujar Letkol Tan Hwee Roy, penerbang pesawat F-16C/D RSAF, dikutip dari Today.

Ajak Seniman, Pemerintah Mau Ciptakan Roh Seni dan Budaya di IKN

Referensi:

  • https://www.todayonline.com/singapore/lim-chu-kang-road-turns-makeshift-runway-fighter-jets
  • https://m.antaranews.com/berita/3672936/kementerian-pupr-tol-di-ikn-dapat-difungsikan-sebagai-runway-pesawat?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=popular_category



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini