RI Ekspor Gurita hingga Cakalang Seberat 160 Ton ke Jepang, AS, dan China

PT Perikanan Indonesia menggenjot ekspor hasil laut ke Jepang, Amerika Serikat (AS), dan China, pada semester kedua 2023. Sebanyak 160 ton gurita, cuttle fish fillet, dan ikan cakalang, dikirim ke tiga negara tersebut selama Agustus—Oktober tahun ini.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono menyatakan, produk yang diekspor itu termasuk kategori unggulan dan telah lulus studi kelayakan dengan grade terbaik. Dia menguraikan, gurita berjenis Ball Type Octopus seberat 21 ton dipasok ke AS dengan valuasi Rp2,2 miliar.

Ekspor gurita diberangkatkan dari Makassar ke AS melalui jalur laut. Gurita jenis ini, kata Sigit, berasal dari hasil tangkapan nelayan di Perairan Sinjai dan Perairan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami berkomitmen melibatkan para nelayan pada proses produksi perikanan, hingga produk siap ekspor,” ucap dia dalam keterangan resmi pada Jumat (27/10/2023).

Indonesia Ciptakan Potensi Transaksi Produk Perikanan USD 8,8 Juta Pasca Pameran di Jepang

Menurut keterangan Sigit, PT Perikanan Indonesia juga memasok 30 ton gurita berjenis Octopus Cyanea Gray ke Jepang dengan nilai Rp2,6 miliar. Dua kontainer gurita telah diberangkatkan dari Unit Simeulue, Aceh, yang rutin mengadakan ekspor sejak 2021.

Kemudian, salah satu unit PT Perikanan Indonesia di Mayangan, Jawa Timur, melakukan ekspor perdana dengan mengirimkan 3,5 ton cuttlefish fillet atau sotong filet untuk buyer di Jepang dengan valuasi Rp456 juta. Sotong filet ini termasuk value added product berkualitas grade A yang dipasok untuk sajian mentah atau bahan sasyimi.