Museum SBY-Ani: Seputar Perjalanan Hidup Sampai Bukti Cinta Abadi Kepada Sang Istri

Museum SBY-Ani: Seputar Perjalanan Hidup Sampai Bukti Cinta Abadi Kepada Sang Istri
info gambar utama

Pacitan atau biasa disebut Paradise of Java merupakan sebuah kota yang terletak di ujung barat provinsi Jawa Timur. Dikenal menyimpan banyak keindahan wisata pantai yang mana hal ini menjadi salah satu tempat rekomendasi untuk dikunjungi oleh kawan-kawan GNFI.

Selain banyaknya wisata pantai, sekarang di kota ini terdapat museum baru yang indah dan megah. Museum dan Galeri Seni SBY-Ani namanya. Tempat ini menjadi wisata terbaru di tahun 2023 untuk warga lokal maupun wisatawan mancanegara. Siapa sih yang tidak mengenal SBY? seperti yang kita ketahui sebelumnya, beliau adalah bapak Presiden ke-6 Republik Indonesia.

Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dikenal bapak SBY beliau lahir dan tinggal di kota Pacitan hingga beliau SMA. Setelah lulus SMA di SMAN 1 Pacitan, beliau lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dan harus pergi meninggalkan kota kelahirannya.

Setelah selesai menjabat sebagai presiden Republik Indonesia untuk beberapa tahun yang lalu, SBY tidak beristirahat begitu saja. SBY lebih memilih aktif untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya. Membuat proyek museum di kota kelahiran adalah salah satu hasil dari karya beliau yang sukses.

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani diresmikan secara langsung oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2023 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yaitu tanggal 17 Agustus. Persiapan dari proyek museum ini kurang lebih sudah 3,5 tahun sebelum diresmikan. Sehari setelah berstatus resmi, museum pun bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Bangunan ini termasuk dalam rekam jejak perjalanan hidup SBY sebagai putra terbaik Pacitan yang telah meniti karir sampai menjadi Presiden RI ke-6 selama 2 periode. Tujuan pembangunan museum SBY-Ani adalah untuk dijadikan sebagai salah satu warisan terbaik di kota Pacitan dan objek motivasi generasi muda baik lokal maupun di seluruh Indonesia.

Dengan desain modern bak white house yang terinspirasi gedung putih di Amerika Serikat, menjadikan museum SBY-Ani dinobatkan sebagai salah satu museum terbaik di Indonesia. Adapun beberapa tempat di dalam museum antara lain, berbagai objek lukisan SBY, koleksi batik dan kebaya Alm. Bu Ani, foto-foto SBY dan keluarga, figur perjalanan SBY dari sebelum masuk militer, gambaran kamar di rumah SBY, cafe, rangkaian perjalanan SBY menjabat sampai menjadi seorang presiden pada masanya.

Suasana di dalam museum SBY-Ani bisa membuat para wisatawan bernostalgia, di sekeliling nya pun banyak pepohonan yang membuat museum lebih asri dan tentunya luas dengan ukuran 1.5 hektar. Adapun harga tiket masuk yang diberikan ada 3 macam, mulai dari harga lokal 25 ribu, dari luar kota Pacitan 50 ribu dan turis internasional 100 ribu per orangnya.

Museum SBY-Ani dibuka setiap hari selain hari selasa. Jam operasional pembukaan museum ini mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sistem masuk untuk para wisatawan juga lebih mudah. Kawan-kawan GNFI dapat memasuki area pembelian tiket terlebih dahulu. Selanjutnya kawan-kawan bisa masuk ke dalam museum. Tidak usah risau jika tersesat, karena di dalam sudah ada penjaga dan tour guide untuk memberikan arahan yang lebih detail.

Pada peresmian museum kemarin, ada beberapa pesan yang SBY sampaikan kepada publik. Museum SBY-Ani didirikan untuk janjinya kepada masyarakat, janji dan bentuk kasih cinta abadi kepada Alm. Istrinya, dan membangun semangat generasi muda agar tergerak dan bisa mendapatkan motivasi untuk meraih mimpi yang besar. Untuk kita kawan-kawan GNFI jangan lupa datang ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani agar bisa bernostalgia bersama!

Referensi :

https://pacitankab.go.id/diresmikan-17-agustus-nanti-pacitan-bangga-punya-museum-dan-galeri-seni-sby-ani/

Akun Instagram museum @museumdangalerisbyani

Interview salah satu panitia peresmian Museum SBY-Ani

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini