Wisata Diakui Dunia Dan UNESCO, Komodo Island Nusa Tenggara Timur

Wisata Diakui Dunia Dan UNESCO, Komodo Island Nusa Tenggara Timur
info gambar utama

Kawan GFNI siapa sih yang jaman sekarang tidak tahu tentang Pulau Komodo yang ada di Nusa Tenggara Timur ini?

Semua orang pastinya tahu tentang wisata Pulau Komodo yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pulau Komodo ini masuk ke dalam deretan daftar warisan dunia yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 1991 dan ini merupakan sebuah wujud terindah atau menjadi kebanggaan tersendiri untuk Indonesia.

Ini berawal dari pada tahun 1910 orang Belanda yang menamai pulai yang ada di sisi Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan julukan pulau komodo.

Letnan Steyn Van Hens Broek yang ingin mencoba membuktikan laporan untuk pasukan Belanda bahwa ada hewan besar yang menyerupai naga di pulau tersebut.

Kemudian Steyn lantas membunuh satu ekor komodo untuk dmembawa dokumentasinya menuju Museum and Botanical Garden di Bogor untuk bisa diteliti.

Pada tahun 2009, Taman Nasional Komodo juga dinobatkan menjadi Finalis “New Seven Wonders of Nature” melalui voting secara online di www.N7W.com.

Kemudian pada tanggal 11 November 2011, kabar dari New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, pada saat itulah Taman Nasional Komodo masuk nominasi pemenang dengan mendapatkan suara terbanyak.

Baca Juga: Konservator Indonesia Skeptis, Benarkah Komodo Akan Punah Pada Tahun 2050?

Taman Nasional Komodo ini didirikan sejak tahun 1980 yang bertujuan untuk melindungi serta melestarian komodo dari habitatnya.

Tidak hanya Taman Nasional Komodo saja, ada tumbuh – tumbuhan laut yang juga sama dilindungi dari habitatnya seperti bintang laut, ikan, dan biota laut lainnya.

Taman Nasional komodo ini diakui oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer sejak tahun 1977 dan juga warisan alam dunia pada tahun 1991.

Dalam artian sudah jelas Taman Wisata ini tidak hanya menjdai milik pemerintah namun juga menjadi milik dunia internasional.

pinkbeach
info gambar

Keistimewaan Pulau Komodo yang kawan – kawan GNFI harus tau, apa saja ya?

  1. Keanekaragaman Hayati

Tidak hanya terkenal sebagai tempat tinggal bagi komodo saja, kawasan ini juga mempunyai 277 spesies lain yang hidup dalam pulau tersebut.

  1. Spot diving Terbaik

Pulau Komodo juga dilihat dari kekayaan alam bawah lautnya kawan GNFI. Banyak juga yang mengatakan pulau komodo juga menjadi salah satu tempat diving terbaik.

Wilayah ini juga jantung terumbu karang Asia Pasifik jadi tidak di herankan lagi jika pemsedulurngan bawah laut yang disajikan sangat indah.

  1. Toko Toko

Wisata ini mempunyai semacam istana batu yang ada di dalam air dan mempunyai nama yakni Toko Toko. Ini kawan GNFI dapat temui di kedalaman 7 meter dibawah permukaan laut loh.

  1. Batu Samsia

Nah kawan GNFI harus tau, ada beberapa spot menyelam yang menjadi tempat favorit para wisatawan. Salah satunya yakni Batu Samsia ini. Oada spot ini, kawan GNFI dapat menyusuri saluran air dan juga berinteraksi dengan penyu, kura – kura dan juga ikan hiu, serta biota laut lainnya.

  1. Crystal Rock

Selain Batu Samsia, kawasan spot favorit bagi para penyelam juga yakni Crystal Rock.

Baca Juga: Pesona Pulau Komodo, Surga Pariwisata Super Premium

Ini merupakan titik atau spot yang berada di kedalama 5 meter di bawah permukaan laut.

Di spot ini, Kawan GNFI juga bisa menemukan berbagai jenis satwa khas. Tidak hanya komodo saja tapi juga ada barramundi cod, katak ikan, parrotfish, dan jenis ikan lainnya.

  1. Pink Beach

Ini merupakan salah satu pesona kawan – kawan GNFI yang akan temukan di Pulau Komodo, pantai dengan pasir merah muda atau yang disebut dengan pink beach.

Warna pantai ini bisa terjadi akibat adanya serpihan koral yang hancur kemudian bercampur dengan pasir di pantai.

Kawan GNFI dapat memakai akses melalui transportasi udara, transportasi laut, transportasi darat.

Ayo Kawan GNFI, mari melestarikan alam sekitar kita dengan menjaga, merawat, untuk bisa di rasakan oleh generasi muda muda selanjutnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AB
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini