Buah Semangka, Simbol Dukungan Dunia untuk Palestina

Buah Semangka, Simbol Dukungan Dunia untuk Palestina
info gambar utama

Media sosial tengah ramai dengan penggunaan gambar atau emoji buah semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam melawan Israel. Banyak orang di seluruh dunia mengunggah cerita di Instagram dengan menambahkan emotikon semangka berbintik hitam.

Tidak hanya linimasa, semangka akhir-akhir ini juga tampil di poster para demonstran, foto-foto protes, bahkan dalam surat terbuka yang dilayangkan mantan staf Senator Amerika Serikat Bernie Sanders untuk mendesak dia agar menyerukan gencatan senjata.

Banyak simbol yang mengungkapkan perjuangan dan solidaritas terhadap Palestina, misalnya Keffiyeh, Hanzala, dan ranting zaitun. Tapi, buah semangka lah yang paling abadi dalam sejarah.

PMI Kirim Bantuan Alat Medis ke Gaza Senilai Rp2,9 Miliar

Perang Enam Hari, 1967

Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada 5—10 Juni 1967. Israel mulai menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza. Mereka juga mencaplok Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan. Tindakan itu tidak diakui secara internasional.

Sejak saat itu, pemerintah Israel menetapkan pengibaran bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat sebagai pelanggaran pidana. Untuk menghindari pelanggaran itu, masyarakat Palestina pun menggunakan semangka sebagai pengganti bendera negara.

Menurut laporan TIME Magazines, cara itu dipilih karena ketika semangka dipotong, ia memiliki warna yang mirip dengan bendera Palestina. Irisan semangka berwarna merah cerah, kulitnya hijau bercampur putih, ada bintik-bintik berwarna hitam dari bijinya. Semua warnanya sama dengan bendera Palestina

RI Desak PBB Hentikan Kekerasan di Gaza dan Selidiki Serangan Israel

Sliman Mansour, pelukis kontemporer Palestina, bercerita kepada The National bahwa pejabat Israel menutup pameran yang menampilkan karyanya di Ramallah, pusat Tepi Barat, pada 1980. Dia dilarang melukis bendera Palestina, bahkan jika dirinya melukis semangka atau benda apapun yang warnanya mirip bendera Palestina, itu akan disita secara paksa. Beberapa orang juga pernah ditangkap hanya karena membawa semangka di tangan mereka.

Dua puluh enam tahun kemudian, Israel akhirnya mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada 1993 sebagai bagian dari Perjanjian Oslo yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina. Inilah perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Singkat cerita, penggunaan semangka sebagai simbol dukungan muncul kembali pada 2021, menyusul keputusan pengadilan Israel yang menyatakan bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, akan diusir dari rumah mereka. Wilayah itu pun hendak dijadikan tempat bagi pemukim.

Konflik Palestina-Israel, Bagaimana Tanggapan Pemerintah Indonesia?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini