Burung Kuau Raja, Hewan yang Dinyatakan Punah Ditemukan Lagi di Aceh

Burung Kuau Raja, Hewan yang Dinyatakan Punah Ditemukan Lagi di Aceh
info gambar utama

Burung Kuau Raja merupakan salah satu jenis satwa yang mengalami kebangkitan setelah sempat dianggap sudah punah. Burung Kuau Raja juga disebut sebagai Great Argus merupakan spesies burung yang berasal dari Sumatra Barat.

Dimuat dari seorang konten kreator Tiktok yang tidak diketahui namanya mengatakan jika burung Kuau Raja tersebut terjebak di hutan seluas satu hektare yang berada di tengah-tengah antara pemukiman warga dan kebun PT Sawit.

“Jadi burung tersebut terjebak di tengah-tengah pemukiman warga dan juga ladang PT sawit.” katanya.

Taman Burung Jagat Satwa Nusantara: Rumah bagi Hewan Langka Indonesia

Kanal Youtube yang berusaha menjebak dan menangkap burung langka itu kemudian melepas kembali ke hutan Leuser. Hal ini dengan harapan agar burung tersebut bisa hidup lebih lagi dengan sumber daya yang tercukupi.

“Di sini hutannya sedikit paling satu hektare, ini akan kita pindahkan ke hutan yang lebih besar dipindahkan ke hutan Leuser yang luas dari Blangkejeren sampai Aceh Tamiang masih sangat luas,” sambungnya.

Yakin belum punah

Dikatakan oleh konten kreator itu, burung Kuau Raja Jantan yang berhasil ditangkap untuk dilepasliarkan memiliki panjang ekor 1,5 meter. Dirinya menyebut di wilayah itu hanya ada 1 ekor jantan yang ditemukan.

Dia pun meyakini bahwa di daerah Aceh sebenarnya masih cukup banyak ditemukan burung Kuau Raja, terutama di bukit-bukit yang berada di perbatasan Aceh Utara dan juga daerah Aceh Timur.

“Buat saudaraku yang bilang kemarin katanya punah, di Aceh alhamdulilah di tempat kami khususnya di Aceh Utara perbatasan Aceh Timur ini masih banyak burung Kuau Raja, di setiap ada bukit pasti masih ada burung Kuau Rajanya,” timpalnya.

Mengenal Satu-Satunya Burung Endemik di Pulau Lombok dengan Mitos Petaka

Terakhir pemilik kanal Youtube ini mengatakan bahwa burung Kuau Raja belum punah di Indonesia apalagi Sumatra. Burung yang berhasil mereka tangkap itu kemudian dilepaskan kembali ke hutan yang lebih besar.

“Yang katanya bilang burung Kuau Raja punah, janganlah bilang-bilang, karena saya mendengar kata-kata itu sangat menyakitkan guys, sekarang kita akan merilisnya kembali,” pungkasnya.

Ikon Sumatra

Burung Kuau Raja sudah menjadi ikon Sumatra Barat. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 48 tahun 1989 yang menjelaskan pedoman penetapan identitas flora dan fauna di daerah.

Selain statusnya sebagai ikon provinsi, burung Kuau Raja juga pernah diabadikan dalam serangkaian perangko Indonesia yang dirilis pada 15 Juli 2009, dengan tema Burung Indonesia: Pusaka Hutan Sumatra.

Indonesia Memiliki Salah Satu dari 7 Burung Terbesar di Dunia

Prestasi lain burung Kuau Raja adalah saat diangkat sebagai maskot dalam perayaan Hari Pers Nasional 2018 yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat. Penunjukkan ini menegaskan kembali keberadaannya sebagai simbol penting Sumatra Barat.

Bahkan lebih menarik, burung ini juga memiliki sejarah panjang yang mencangkup dunia internasional. Gambar burung Kuau Raja diabadikan dalam buku karya Charles Darwin yang berjudul The Descent of Man yang diterbitkan pada tahun 1874.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini