Dari Meja Diplomasi hingga Lapangan Monas, Indonesia Menyuarakan Dukungan untuk Palestina

Dari Meja Diplomasi hingga Lapangan Monas, Indonesia Menyuarakan Dukungan untuk Palestina
info gambar utama

Indonesia terus menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Berbagai cara ditempuh untuk membantu negara yang dilanda konflik itu.

"Posisi Indonesia jelas. Kita akan berdiri bersama Palestina. Membela rakyat Palestina adalah membela kemanusiaan," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat hadir dalam acara bertajuk Aksi Damai Bela Palestina yang digelar di lapagan Monumen Nasional, Minggu (5/11/2023).

Aksi di lapangan Monas turut dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa lainnya mulai dari Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Aksi dengan gelombang massa besar dari berbagai daerah tersebut digelar tak lama setelah Pemerintah Indonesia mengirim 51 ton lebih bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Pernyataan Yaqut di lapangan Monas menegaskan di kubu mana Indonesia memberi dukungannya dalam konflik antara Indonesia dengan Israel. Sebuah pernyataan yang sebetulnya tidak mengejutkan mengingat Indonesia selama ini memang selalu konsisten menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, tak terkecuali saat gesekan besar antara kedua negara terjadi belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, Palestina dan Israel telah terlibat konflik selama puluhan tahun. Namun, perang dengan skala cukup besar meletus di Gaza, Palestina, sejak Sabtu (7/10/2023) hingga mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa.

Buah Semangka, Simbol Dukungan Dunia untuk Palestina

Bergerak di Meja Diplomasi

Selain masyarakatnya yang turun ke jalan, Indonesia juga bergerak melalui meja diplomasi. Salah satu langkah penting yang ditempuh Indonesia adalah hadir dalam Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk membahas situasi di Gaza. Diwakili oleh Retno Marsudi selaku Menlu, Indonesia mengecam tindakan Israel yang menyerang Rumah Sakit Al Ahly, serta menekankan pentingnya tiga hal, yakni menghentikan kekerasan segera, memastikan kelancaran dan keselamatan pengiriman bantuan kemanusiaan, dan mengatasi akar konflik.

Setelah menyuarakan dukungan di meja diplomasi OKI, Indonesia melakukan hal yang sama di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dalam High-Level Open Debate Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York, Selasa (24/10/2023), Indonesia yang masih diwakili Menlu Retno meminta DK bertindak guna menghentikan eskalasi konflik di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan di sana.

Indonesia pun mendesak segera dilakukannya tiga hal, yaitu seruan bersama untuk genjatan senjata dengan segera, memprioritaskan akses kemanusiaan, serta mengembalikan kemanusiaan ke DK PBB.

Dua hari berselang setelah High-Level Open Debate DK PBB, Indonesia kembali menuntut adanya aksi nyata dari PBB dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum (SMU). Tuntutan Indonesia masih mirip seperti sebelumnya, namun kali ini disertai dengan dorongan untuk menolak pemindahan paksa warga sipil di Gaza, serta mengatasi akar masalah konflik Israel-Palestina.

“Jangan sampai rakyat Palestina tidak lagi memiliki pilihan selain menerima ketidakadilan seumur hidup mereka. Menjadi tugas kita untuk menghentikan ketidakadilan ini. Indonesia siap dan akan menjalankan perannya. Indonesia akan terus Bersama rakyat Palestina," kata Retno.

Peran Pivotal ASEAN pada Isu-isu Global: Pandangan dari Retno Marsudi di Forum Media ASEAN

Referensi:

  • https://kemlu.go.id/jeddah/id/news/26767/pertemuan-luar-biasa-tingkat-menteri-luar-negeri-oki-untuk-membahas-situasi-yang-semakin-memburuk-di-gaza
  • https://kemenag.go.id/nasional/ikut-aksi-di-monas-menag-posisi-indonesia-jelas-bersama-palestina-6fwl2
  • https://kemlu.go.id/portal/id/read/5422/berita/indonesia-desak-dewan-keamanan-pbb-segera-hentikan-perang-di-gaza
  • https://kemlu.go.id/portal/id/read/5431/berita/indonesia-desak-smu-pbb-bentuk-komisi-independen-selidiki-serangan-israel

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini