Kucurkan Rp892 Miliar, Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan hingga Juni 2024

Kucurkan Rp892 Miliar, Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan hingga Juni 2024
info gambar utama

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan diperpanjang hingga Juni 2024. Total anggaran yang bakal dialokasikan mencapai Rp892,48 triliun.

“Tadi dibahas bantuan pangan 2024, Pak Presiden setuju. Untuk 2024 akan diberikan dari Januari sampai Juni,” terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto usai rapat internal kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dia menguraikan, anggaran sebanyak itu akan digelontorkan untuk pendistribusian bansos beras 10 kilogram kepada 22.004.077 keluarga penerima manfaat (KPM). Kemudian, Jokowi juga telah memerintahkan para menteri untuk memberikan bantuan berupa telur dan daging kepada 1.446.809 Keluarga Risiko Stunting (KRS) menurut data BKKBN. Jumlah biaya yang disiapkan untuk bantuan stunting mencapai 446,242 miliar per tiga bulan.

"Totalnya Rp892 miliar di semester pertama tahun depan," ujar Airlangga.

Antisipasi Krisis Pangan El Nino, Masyarakat Dapat Bansos Sampai Desember

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, ketersediaan bantuan pangan beras tahun depan akan diisi beras dari dalam negeri dan impor.

Selain 2 juta ton penugasan impor tahun ini, pemerintah juga sudah menambah 1,5 juta ton kuota impor kepada Bulog. Per 2 November 2023, stok beras di gudang Bulog berjumlah 1.442.945 ton.

"Stok beras, kan, dari impor 2 juta ditambah 1,5 juta ton. Itu kita siapkan untuk bantuan pangan. Terpisah dari itu Pak Menteri Pertanian juga diminta untuk percepatan tanam November—Desember supaya nanti di bulan empat, lima, enam, berasnya lebih baik," tukas Arief.

Usai Impor Beras, RI Bersiap Ekspor 490 Ribu Ton Pupuk ke Kamboja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini