Tak Cuma Jadi Lalapan, Leunca Bisa Dimanfaatkan sebagai Alat Kontrasepsi

Tak Cuma Jadi Lalapan, Leunca Bisa Dimanfaatkan sebagai Alat Kontrasepsi
info gambar utama

Leunca biasa disantap sebagai lalapan bersama dengan sepiring nasi hangat, lauk, dan sambal. Namun, buah satu ini ternyata juga bisa diolah menjadi alat kontrasepsi.

Adalah para mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mampu mengolah leunca menjadi alat kontrasepsi.

Ya, leunca yang bernama latin Solanum nigrum, berbentuk bulat kecil, dan memiliki rasa pahit ini ternyata punya efek antifertilitas alias pencegah kehamilan bagi manusia. Oleh tim mahasiswa UMM, alat kontrasepsi dari leunca dibuat dalam bentuk transdermal patch atau sejenis koyo.

Cara menggunakan alat kontrasepsi dari leunca juga tak jauh berbeda dengan koyo pada umumnya. Tinggal tempelkan ke bagian tubuh tertentu hingga zat yang dikandungnya meresap ke dalam tubuh, alat ini akan memberi efek penurunan jumlah rata-rata spermatozoa pada laki-laki.

"Alat kontrasepsi nabati yang kami coba ciptakan ini jauh lebih sederhana dalam pemakaiannya, tinggal tempel saja di bagian tubuh tertentu dan efeknya akan langsung bisa dirasakan," ujar Adinda Shakira Pundi Laras, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMM dan anggota tim riset alat kontrasepsi dari leunca, dalam keterangan tertulis.

Karena dibuat dalam bentuk koyo, alat kontrasepsi dari leunca ini tergolong praktis, aman, dan nyaman saat digunakan. Kalaupun ditemukan adanya efek negatif, penggunaannya mudah untuk dihentikan.

Bukan Teh Biasa: Dikembangkan UI, Teh Lacryma Punya Gizi Tinggi

Mengapa Menggunakan Leunca?

Tentu bukan tanpa alasan leunca digunakan sebagai bahan baku alat kontsepsi. Senyawa yang dikandung buah ini terbukti memberi pengaruh terhadap proses pembentukan sel sperma yang matang alias spermatogenesis.

Leunca diketahui mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid, serta solasodin. Inilah yang memengaruhi spermatogenesis karena senyawa-senyawa tersebut menekan sekresi hormon reproduksi yang dibutuhkan selama proses reproduksi berlangsung.

"Pemilihan bahan dan media ini diharapkan mampu secara efektif meningkatkan partisipasi laki-laki dalam menunda kehamilan dan kelahiran anak. Sehingga secara sistemik mampu menekan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia yang dalam jangka panjang juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas penduduk di Indonesia," lanjut Adinda.

Tertarik mencoba inovasi ini? Anda masih perlu bersabar karena alat kontrasepsi dari leunca belum diproduksi massal. Proses pengembangan masih berlangsung dengan adanya berbagai pengujian yang harus dilalui, seperti pH, kelembaban, dan lainnya.

"Untuk saat ini kita berfokus pada produksi dan penggunaan untuk lingkup terdekat terlebih dahulu. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam pengembangannya, produk ini dapat diproduksi dan dipasarkan secara luas sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak," pungkas Adinda.

7 Manfaat Ampas Teh, Bisa untuk Kecantikan dan Media Tanam!

Referensi:

  • https://www.umm.ac.id/id/berita/tim-mahasiswa-fikes-umm-kembangkan-alat-kontrasepsi-dari-buah-leunca.html



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini