AS Punya Dana 500 Juta Dolar, Siap Jadikan RI Rantai Pasok Semikonduktor

AS Punya Dana 500 Juta Dolar, Siap Jadikan RI Rantai Pasok Semikonduktor
info gambar utama

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan kerja sama rantai pasok semikonduktor dengan Indonesia. Kemitraan ini akan bekerja di bawah Dana Keamanan dan Inovasi Teknologi Internasional (ITSI) yang tercipta berkat Undang-undang (UU) The CHIPS Act. Presiden Joe Biden meneken dan mengesahkan beleid itu pada 9 Agustus 2022.

UU CHIPS atau Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductor diputuskan dalam Kongres AS ke-117. Program ini menyediakan pendanaan sebanyak 54,2 miliar dolar AS untuk meningkatkan penelitian dalam negeri dan produksi semikonduktor di AS.

Deplu AS mendapat jatah dana sebanyak 500 juta dolar AS melalui ITSI selama lima tahun atau 100 juta dolar AS per tahun yang dimulai dari 2023. Pejabat terkait ditugaskan berkoordinasi dengan mitra pemerintah asing untuk mendukung keamanan teknologi informasi dan komunikasi internasional, serta aktivitas rantai pasokan semikonduktor.

Presiden Jokowi Temui Joe Biden di AS, Bahas Kondisi Palestina

Indonesia kini menjadi mitra AS dalam membangun ekosistem semikonduktor. Kolaborasi ini bakal membantu menciptakan lingkungan yang lebih tangguh, rantai pasok semikonduktor global yang aman, dan berkelanjutan.

Menurut keterangan resmi Deplu AS, negara mereka memandang Indonesia akan dapat mengimbangi transformasi digital yang sedang berlangsung. Produk kendaraan hingga peralatan medis kian semakin bergantung pada semikonduktor sebagai landasan perekonomian saat ini.

“Kolaborasi ini menggarisbawahi potensi signifikan untuk memperluas industri ini di Indonesia demi kepentingan AS dan Indonesia,” tulis Juru Bicara Deplu AS pada Senin (13/11/2023).

Kemitraan tersebut akan dimulai dengan tinjauan terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia, termasuk kerangka peraturan, kebutuhan tenaga kerja, serta infrastruktur. Hasil dari tinjauan ini akan memberikan informasi mengenai potensi kolaborasi di masa depan dalam mengembangkan semikonduktor.

Konflik Serbia-Kosovo: Ekspansi Pengaruh Amerika Serikat di Tanah Balkan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini