Pada Jumat (17/11/2023), sekitar 12 ribu orang memadati Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno. Saat itu, sedang digelar pertandingan final turnamen bola basket Development Basketball League alias DBL DKI Jakarta Series.
Melihat jumlah penonton yang begitu banyak dan venue yang mentereng, orang mungkin menyangka DBL adalah ajang basket tingkat dunia. Nyatanya ajang tersebut ternyata adalah turnamen tingkat daerah yang diikuti para pelajar SMA yang mewakili sekolahnya masing-masing.
Karena itu, boleh disebut pula bahwa DBL adalah turnamen basket antarsekolah rasa ajang kelas dunia.
Aksi Pesilat Muda Asal Depok Berbuah Prestasi Ciamik di Ajang Internasional
Menarik dan Menghibur
Final DBL DKI Jakarta Series menyajikan dua pertandingan. Dari kategori putri, SMAN 70 Jakarta menghadapi SMA Jubilee. Sementara itu, final kategori putra menyajikan laga SMA Jubilee melawan SMA Bukit Sion.
Para penonton yang hadir tidak hanya disajikan aksi ciamik para pemain di lapangan yang berakhir dengan gelar juara untuk SMAN 70 dan SMA Jubilee, namun juga aneka atraksi lainnya. Final ini memang dikemas dengan penuh hiburan yang menawarkan keseruan tersendiri.
Sebelum pertandingan, panitia DBL menyajikan lightning show yang membuat suasana Indonesia Arena semakin semarak. Kemudian ada pula penayangan video preview pertandingan yang menggunakan lapangan sebagai layarnya.
Saat para pemain memasuki lapangan, suasana tambah riuh dengan kehadiran live band. Satu per satu nama pemain disebut dengan diiringi musik yang tentu saja disambut dengan kehebohan penonton.
Setelah pertandingan pertama yang mempertemukan tim putri tuntas digelar, penonton mendapat hiburan lagi sembari menunggu pertandingan kedua antara tim putra. Penyanyi Rizky Febian tampil membawakan lima lagu hingga penonton pun bernyanyi bersama.
Final ini ternyata juga tidak hanya soal persaingan antartim basket sekolah, melainkan juga tim dance. Lima tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition pun berkesempatan tampil di lapangan.
Dengan segala hiburan dan keseruan yang dihadirkan, final DBL DKI Jakarta Series berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak laga final di Indonesia. Rekor sebelumnya tercipta di final National Basketball League (NBL) Indonesia 2011-2012 yang mempertemukan Satria Muda dan Aspac. Saat itu, pertandingan ditonton 8.000 orang di GOR UNY, Yogyakarta.
“Sejak digelar tahun 2004 lalu, kami percaya bahwa kompetisi SMA bisa menjadi heboh. Akhirnya, kami bisa menyelenggarakan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena dengan total 12 ribu penonton. Tantangan sudah kami jawab. Apa tantangan berikutnya buat kami?,” ujar CEO sekaligus Founder DBL Indonesia Azrul Ananda.
Gregoria Mariska Tunjung Bangkit dan Bertumbuh, Kumamoto Masters 2023 adalah Buktinya
Referensi:
- https://www.dbl.id/r/17831/final-dbl-jakarta-di-indonesia-arena-tuntas-siap-menjawab-tantangan-berikutnya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
