Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara yang mempesona dengan keindahan alamnya yang memikat. Namun juga terkenal sebagai surganya para pecinta kuliner. Mengapa demikian? Dari Sabang sampai Merauke, menyuguhkan kekayaan sumber pangan dan rempah-rempah yang membangkitkan keberagaman kulinernya, menciptakan ragam cita rasa yang memikat hati dan lidah, kemudian menyatukannya dalam setiap sajian yang memanjakan selera.
Kekayaan kuliner Indonesia di samping mencerminkan warisan kebudayaan pun mengilhami semangat dan keoptimisan generasi muda Indonesia untuk membawa kelezatan kuliner Indonesia ke panggung dunia. Mereka tidak hanya menganggap warisan kuliner sebagai sekedar tradisi, melainkan sebuah peluang untuk memperkenalkan keberagaman rasa Indonesia di level internasional. Tidak hanya ingin menikmati kelezatannya sendiri, tetapi juga berbagi keistimewaan rasanya kepada dunia.
Hal tersebut dibuktikan oleh hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia tahun 2023.
Hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023
Survei Indeks Optimisme merupakan survei yang dilaksanakan oleh Good News from Indonesia (GNFI) sejak tahun 2018. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur tingkat optimisme generasi muda terhadap masa depan Indonesia dalam berbagai aspek. Survei ini diharapkan dapat menginspirasi upaya-upaya menghidupkan optimisme terhadap Indonesia dan menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan pemerintah, korporasi, dan lembaga masyarakat lainnya.
Pada tahun ini, Survei Indeks Optimisme bekerja sama dengan lembaga Survei Populix. Indeks optimisme telah disusun dengan 5 dimensi utama, yang meliputi: Pendidikan dan Kebudayaan, Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Kehidupan Sosial, Politik dan Hukum. Lalu pada tahun ini dilengkapi dengan dimensi tambahan yaitu Lingkungan dan Pemilu, yang sedang banyak menjadi perhatian umum di tahun 2023.
Berdasarkan hasil Survei Indeks Optimisme Indonesia tahun 2023 didapati bahwa indeks optimisme tertinggi berada pada dimensi Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 8,55 [skala 10], sementara yang terendah adalah Politik dan Hukum sebesar 5,72 [skala 10].
Dalam dimensi Pendidikan dan Kebudayaan terdapat 8 unsur yang diukur di antaranya: Mendapatkan akses pendidikan berkualitas; Mendapatkan akses pendidikan berkualitas untuk keluarga; Mampu berkontribusi pada pengembangan IPTEK; Film Indonesia bisa diterima dunia; Musik Indonesia bisa diterima dunia; Fashion Indonesia bisa diterima dunia; Kerajinan tangan Indonesia bisa diterima di dunia; dan Kuliner Indonesia bisa diterima dunia.
Unsur Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki skor indeks tertinggi adalah "Kuliner Indonesia bisa diterima dunia" sebesar 9,04, sementara yang terendah adalah "Mampu berkontribusi pada pengembangan IPTEK", meski secara skor masih di atas 8,00 poin atau sekitar 8,01 dan tergolong optimis.
Mengutup dari artikel pada laman GoodStats.id, CEO & Co-Founder Populix, Timothy Astandu turut menyuarakan hal yang sama.
"Anak-anak muda Indonesia sangat bangga terhadap budayanya, termasuk percaya bahwa kuliner kita punya potensi untuk dapat dikenal dunia," paparnya dalam acara diskusi hasil Survei Indeks Optimisme 2023, (14/11).
Kuliner Indonesia Go Internasional
1. Rawon (10 Daftar Sup Terenak di Dunia)
Rawon dinobalkan sebagai salah satu dari 10 daftar sup terenak di dunia dengan rating 4,6, setara Ramen dari Jepang dan Hot Pot Taiwan. Rawon sendiri merupakan sebuah hidangan khas Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Sebuah sup beraroma yang biasanya terbuat dari daging sapi direbus secara perlahan dengan bahan-bahan tradisional Indonesia seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
2. Siomay (Street Food Terbaik di Dunia)
Siomay dinobatkan sebagai street food terbaik di dunia versi TasteAtlas dengan rating 4,9 menyaingi Crepes dari Prancis dengan rating 4,8 dan Pastel de Nata khas Portugis dengan rating 4,8. Siomay merupakan hidangan yang terdiri potongan daging ikan atau udang yang dibungkus dalam kulit pangsit tipis, kemudian dikukus. Biasa disajikan dengan saus kacang pedas, serta dicampur dengan kentang, telur, pare, dan kol.
3. Tempe (Peringkat ke 6 Hidangan Vegan Terbaik di Dunia)
Tempe masuk daftar dalam hidangan vegan terbaik di dunia dengan peringkat enam dengan skor 4,5 mengalahkan spaghetti aglio e olio ala Italia. Tempa memiliki rasa yang khas, terbuat dari kedelai yang difermentasi yang menghasilkan teksktur padat agak kenyal dan kaya akan protein.
Karena kandungan proteinnya yang tinggi, tempe menjadi pilihan yang populer bagi oranng-orang yang menjalani gaya hidup vegan atau vegetarian untuk mendapatkan asupan nutrisi yang baik.
Masih banyak lagi kuliner Indonesia yang mulai mendapatkan pengakuan secara internasional karena rasa yang lezat dan keunikannya. Kira-kira kuliner Indonesia mana lagi yang bakal unjuk gigi di panggung dunia?
Sumber:
- https://goodstats.id/article/diakui-dunia-tempe-goreng-berhasil-masuk-daftar-hidangan-vegan-terbaik-2023-OgTvY
- https://goodstats.id/infographic/street-food-terbaik-di-dunia-siomay-nomor-1-xcZf2
- https://goodstats.id/article/10-daftar-sup-terenak-di-dunia-ada-dari-indonesia-qs6Ev
- https://goodstats.id/article/anak-muda-yakin-kuliner-indonesia-bisa-go-international-UnZiT
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
