13 Badan Khusus PBB Nyatakan Dukung Pembangunan IKN

13 Badan Khusus PBB Nyatakan Dukung Pembangunan IKN
info gambar utama

Tiga belas badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan Declaration of Intent (DoI) untuk kerja sama antara PBB dengan Otorita IKN dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di ibu kota baru.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan, ketiga belas badan khusus itu terdiri dari: ESCAP, FAO, ILO, IOM, UNDP, UNEP, UNESCO, UNFPA, UN Habitat, UNICEF, UNIDO, UNOPS, dan UN Women.

“Lembaga-lembaga ini memandang Nusantara sebagai “laboratorium hidup” yang memberi mereka peluang untuk menghasilkan pengetahuan baru dalam mengatasi tantangan global,” ucap dia saat meresmikan pembukaan 6th Spatial Planning Platform (SPP) Conference di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dimuat dalam siaran pers pada Rabu (29/11/2023).

Sederet Raksasa Teknologi Dunia Siap Wujudkan IKN Smart City

Ruang lingkup kerja sama PBB dan OIKN berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan kota, termasuk Voluntary Local Reviews (VLR), dukungan terhadap mekanisme dan kebijakan tata kelola, dukungan digitalisasi, pengembangan rencana induk, dan analisis berbagai potensi kesenjangan yang ada.

“Kolaborasi dengan OIKN dan berbagai entitas ini sangat penting bagi Nusantara dan juga PBB. Melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan bahwa semua prinsip, nilai, norma, dan standar yang baik, dapat diwujudkan,” ucap Valerie, Koordinator Tetap PBB untuk Indonsia, yang menyerahkan DoI kepada Kepala OIKN.

Pada pertemuan itu, Bambang menyampaikan juga bahwa untuk membangun sebuah kota baru perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk organisasi internasional. Dia lantas menegaskan, visi Nusantara sejalan dengan prinsip New Urban Agenda yang diadopsi pada konferensi UN-Habitat III di Quito, Ekuador, pada 2016 lalu.

Microsoft dan META Resmi Terlibat dalam Pembangunan IKN

Menurutnya, terdapat tiga partisipasi IKN dalam kampanye global. Pertama, IKN ingin bergabung dalam agenda global untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan meremajakan kekayaan flora dan fauna di Kalimantan.

“Kami sedang bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk mengembangkan Nusantara Nature Positive Plan yang akan memandu kita dalam menciptakan kota hutan lestari,” sebut Bambang.

Kedua, pembangunan IKN akan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini OIKN tengah menyiapkan Voluntary Local Review (VLR) dan akan melacak kemajuan SDGs di kota tersebut. Ketiga, IKN bakal berperan aktif dalam kampanye global yang membahas isu perubahan iklim.

Beberapa kerja sama sebetulnya telah berlangsung di antaranya: dengan UNESCAP untuk menyiapkan Voluntary Local Review SDG di IKN dan UNDP untuk perencanaan kebijakan panduan hijau yang melibatkan masyarakat. Kemudian, UNEP untuk dukungan dalam penyiapan Locally-Determined Contribution demi mencapai target IKN netral karbon pada 2045, serta UNICEF untuk pengembangan IKN sebagai kota ramah anak.

Bisa Didarati Pesawat Jumbo, Seberapa Panjang Landasan Pacu Bandara IKN?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini