Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengantongi kerja sama dengan sederet perusahaan teknologi dunia di antaranya: Cisco System, Autodesk, dan ESRI (Environment System Research Institute, Inc.). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan saat sejumlah petinggi OIKN mengunjungi pusat teknologi Silicon Valley di San Joe, California, Amerika Serikat (AS), Senin (13/11/2023).
“Kerja sama ini dalam rangka mewujudkan IKN sebagai smart city,” ujar Deputi Bidang Teknologi Hijau dan digital OIKN, Ali Berawi, dalam keterangan tertulis.
Cisco terkenal sebagai pengembang dan produsen perangkat jaringan, telekomunikasi, serta penyediaan layanan solusi teknologi. Perusahaan ini akan berpartisipasi dalam pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) untuk pengumpulan, pengiriman, serta pemanfaatan data dan informasi, di lapangan. Singkatnya, kata Ali, Cisco bisa menyediakan sistem pengolahan data dan keamanan terpadu secara digital di gedung-gedung IKN
Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas, seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, serta pengelolaan kota.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut menyampaikan, pembangunan IKN smart city menjadi bagian dari transformasi peradaban Indonesia pada 2045.
“Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city,” ungkapnya.
Microsoft dan META Resmi Terlibat dalam Pembangunan IKN
Denis Lee Yeh, Vice President Engineering Sustainability Office Cisco, mengeklaim bahwa selama ini pihaknya sudah banyak melakukan inovasi untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia. Caranya dengan membangun pusat data, smart building, ruang kerja, dan internet, untuk masa depan.
Kemudian, Autodesk akan terlibat dalam perancangan, pembangunan, serta pengoperasian proyek infrastruktur, dalam menciptakan kota layak huni dan dicintai. Teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur. Hal ini diperkirakan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.
Sementara itu, ESRI—perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial—akan berpartisipasi dalam pengembangan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut bakal dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, penginderaan jauh, dan pengelolaan data spasial. ESRI dapat membantu OIKN dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan.
Pemanfaatan data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti air, hutan, satwa liar, biodiversitas, mitigasi risiko bencana, dan lainnya.
Jokowi Resmikan Proyek RS Mayapada di IKN, Investasi Rp500 Miliar
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
