Asam Sulfat Sangat Berbahaya! Ini Bedanya dengan Asam Folat

Asam Sulfat Sangat Berbahaya! Ini Bedanya dengan Asam Folat
info gambar utama

Kata kunci “ibu hamil” sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Di platform biru X, kata kunci tersebut telah menghasilkan 34,4 ribu unggahan. Ibu hamil menjadi perbincangan setelah salah satu calon wakil presiden 2024 RI salah menyebut kebutuhan ibu hamil.

Sosok tersebut dalam sebuah acara “Diskusi Ekonomi Kreatif” mengungkapkan, ibu hamil perlu dicek pemenuhan asam sulfat dan yodium dalam tubuhnya. Statement tersebut menimbulkan berbagai reaksi yang menyebut bahwa seharusnya ibu hamil membutuhkan asam folat, bukan asam sulfat.

Meski sama-sama memiliki kata asam, asam sulfat dan asam folat jelas berbeda kegunaannya. Lantas apa asam sulfat dan asam folat itu?

Muncul Garis di Perut Saat Hamil, Apa Artinya?

Asam Folat, Vitamin Pencegah Anemia

Asam folat merupakan bentuk sintetik vitamin B9 yang berfungsi untuk mengelola dan mengobati anemia megaloblastik atau kekurangan darah merah. Kandungan tersebut larut dalam air dan dapat ditemukan secara alami pada makanan.

Sumber folat dalam makanan di antaranya sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, selada; daging (hati), telur, dan susu. Asam folat saat ini juga dapat dijumpai dalam bentuk suplemen.

Pemenuhan asam folat pada wanita aktif seksual yang berencana hamil hingga wanita hamil sangat penting untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi.

Cacat tabung saraf atau spina bifida merupakan penyakit akibat pembentukan tulang belakang dan sumsum tulang belakang kurang sempurna. Ciri penyakit spina bifida ialah adanya rongga atau celah pada tulang belakang sehingga menimbulkan benjolan.

Cacat tabung saraf tidak dapat dianggap remeh karena kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik dan kognitif pada anak. Beberapa gangguan akibat kondisi tersebut ialah ketidakmampuan menggerakkan kaki akibat kerusakan pada saraf yang mengendalikan otot-otot kaki; bentuk tulang belakang, pinggul, dan kaki tidak normal; hingga gangguan pada usus.

Untuk itu, WHO merekomendasikan pemenuhan dosis harian asam folat sebanyak 400 – 800 mcg. Asam folat berbeda dengan asam folinat bahkan dengan asam sulfat.

Indonesia Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Apa Manfaat Produknya?

Asam Sulfat, Zat Korosif yang Merusak

Asam sulfat merupakan bahan kimia tidak berwarna dan berminyak yang bersifat korosif. Zat yang dihasilkan dari belerang ini berpotensi merusak kulit, mata, gigi, hingga paru-paru jika terpapar secara langsung dalam waktu yang lama.

Asam sulfat banyak digunakan sebagai bahan peledak dan lem; membersihkan logam; pupuk; pewarna; dan digunakan pada aki mobil.

Asam sulfat sangat berbahaya jika dikonsumsi secara langsung. Akan tetapi, kandungan tersebut dapat digunakan sebagai produk luar. Misalnya dua bahan kimia utama berbasis sulfat sintetis, yaitu sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES) telah lama digunakan sebagai produk pembersih serta produk perawatan diri seperti sampo dan sabun mandi atau sabun cuci muka.

Fungsi dari SLS dan SLES ialah untuk menghilangkan minyak dan kotoran melalui busa melimpah yang dihasilkan. Meski demikian, beberapa studi mengungkapkan kandungan tersebut dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan pori-pori tersumbat sehingga penggunaanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit.

Ragam Dahar dalam Upacara Kehamilan Masyarakat Jawa

Referensi:

  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-spina-bifida
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554487/
  • https://www.cdc.gov/niosh/topics/sulfuric-acid/default.html#:~:text=Sulfuric%20acid%20(H2S0,is%20used%20in%20many%20industries
  • https://rejabar.republika.co.id/berita/s5620k396/apa-sebenarnya-asam-sulfat-yang-salah-disebut-gibran-buat-ibu-hamil

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini