MICE The Golo Mori Diresmikan, Jadi Magnet Baru Pariwisata Indonesia Timur

MICE The Golo Mori Diresmikan, Jadi Magnet Baru Pariwisata Indonesia Timur
info gambar utama

Kawasan Meeting Incentive Conference and Exhibition (MICE) Golo Mori Convention Center (GMCC) di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, siap menjadi magnet baru pariwisata di Indonesia Timur.

Menteri BUMN yang meresmikan MICE GMCC pada 6 Desember 2023, menyebut kawasan ini sebagai destinasi yang menarik karena dibangun dengan standar internasional. Adapun pihak pengembang yang terlibat adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).

Dikutip dari rilis pers itdc.co.id, Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan bahwa GMCC tidak hanya menjadi landmark baru untuk ITDC, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan acara yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia.

Fasilitas berstandar internasional

Kawasan MICE GMCC dikelilingi panorama bukit dan pantai yang indah. Selain itu, GMCC juga dilengkapi dengan fasilitas unggulan dan dilengkapi dengan beach club, observation deck dan dermaga kayu yang menghadap langsung ke Pulau Rinca.

Pembangunan fasilitas GMCC terdiri dari Convention Hall berkapasitas 400 pax, VVIP lobby 400 pax, Amphitheater 500 pax, dan lainnya. Akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo juga dibangun untuk mendukung konektivitas kawasan Golo Mori.

Peresmian Akses Labuan Bajo-Golo Mori
info gambar

Pihak pengembang, ITDC menyatakan komitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan kawasan Golo Mori. Keberadaan GMCC diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi warga sekitar.

7 Investor Baru Siap Garap KEK Mandalika, Kucurkan Dana Rp1,5 Triliun

Jadi venue KTT ASEAN

Sebelum diresmikan, GMCC pada Mei 2023 lalu menjadi venue side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-41 ASEAN 2023. ITDC mengapresiasi segala kontribusi dari Kementerian dan Lembaga terkait serta masyarakat yang mendukung pengembangan GMCC.

ITDC sebelumnya juga telah berdiskusi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ad Interim Erick Thohir untuk mengarahkan Golo Mori menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di Nusa Tenggara Timur.

Pihaknya juga mengajak Kementerian Lingkungan Hidup serta Perhutani untuk mengembangkan kawasan hutan di Golo Mori agar menghasikan nilai karbon yang bagus sebagai carbon player yang dibutuhkan dalam sebuah KEK.

KEK RI Kantongi Investasi Rp140 triliun, Serap 86.273 Tenaga Kerja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini