Akuatik Indonesia, Induk Organisasi Renang di Indonesia yang Eksis sejak 1951

Akuatik Indonesia, Induk Organisasi Renang di Indonesia yang Eksis sejak 1951
info gambar utama

Induk organisasi renang di Indonesia adalah Akuatik Indonesia. Organisasi ini telah berdiri sejak 1951.

Renang adalah olahraga yang sudah dikenal lama di Indonesia. Pada era kolonial Belanda, pernah ada organisasi Nederlands Indische Zwembond atau NIZB yang menaungi olahraga ini di Hindia Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) tampil sebagai organisasi di mana olahraga renang bernaung. Namun eksistensinya hanya sampai 20 Maret 1951, karena sehari setelahnya didirikan sebuah organisasi baru yang difungsikan sebagai induk organisasi renang bagi negara Indonesia yang belum lama mendapatkan pengakuan luas sebagai negara berdaulat.

Pada 21 Maret 1951, Persatuan Berenang Seluruh Indonesia atau PBSI resmi didirikan. Inilah induk organisasi renang di Indonesia yang kelak berganti nama menjadi Akuatik Indonesia.

Ilham dan Alexander Kurniawan dalam Dasar-dasar Olahraga Renang mencatat bahwa saat baru berdiri, PBSI dipimpin oleh Prof. dr. Poerwo Soedarmo sebagai ketua yang terpilih lewat kongres pertama di Jakarta. Di bawah kepemimpinannya, PBSI terus berkembang hingga ke kacah intrernasional.

PBSI bahkan resmi menjadi anggota federasi renang dunia, The Fédération Internationale de Natation (FINA) serta International Olympic Committee (IOC) pada 1952. Pada tahun yang sama pula, PBSI mengirim atlet-atlet terbaiknya ke Olimpiade yang diselenggarakan di Helsinki.

Meski belum lama terbentuk, PBSI memang langsung rajin mengirim atlet ke berbagai ajang internasional mewakili Indonesia pada era 1950-an. Bukan cuma Olimpiade, perenang Indonesia juga ambil bagian dalam ajang lain seperti Youth Festival dan Asian Games.

Pada 1959, melalui kongres yang digelar di Malang, PBSI mengubah namanya menjadi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Ini dikarenakan kala itu ada satu induk organisasi olahraga lain yang namanya juga disingkat PBSI, yakni Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

Mengenal Macam-macam Gaya Renang, Mana yang Anda Kuasai?

Dari PRSI ke Akuatik Indonesia

Puluhan tahun berlalu, PRSI kemudian memutuskan untuk kembali berganti nama pada 2023. Adapun nama baru yang dipakai adalah Akuatik Indonesia.

Penggantian nama ini dilakukan dalam Musyawarah Nasional Khusus atau Munasus PRSI 2023 di Hotel Luwansa, Jakarta pada Sabtu 5 Agustus 2023. Dengan demikian, induk organisasi renang di Indonesia ini telah dua kali berganti nama sepanjang sejarahnya.

Tak hanya nama, logo baru pun diadopsi. Bisa dibilang perubahan ini adalah rebranding total atas imej PRSI.

Bukan tanpa alasan pula rebranding ini dilalukan. Ternyata, hal ini adalah respons atas pergantian nama dan logo FINA menjadi World Aquatics. Selain Indonesia, banyak induk organisasi renang negara lain yang juga turut melakukan rebranding.

"Melalui Munasus 2023 namanya berubah dari PRSI menjadi Akuatik Indonesia. Dengan nama baru dan juga logo baru, maka akan mewakili cabang olahraga lain selain renang. Ada polo air, loncat indah, renang artistik, high diving, renang perairan terbuka dan renang master," ujar Anindya Bakrie seperti dilansir laman Akuatik Indonesia.

Persani, Induk Organisasi Senam di Indonesia yang Eksis sejak 1963

Referensi:

  • Ilham, Alexander Kurniawan. Dasar-Dasar Olahraga Renang. PT. Salim Media Indonesia, 2023.
  • https://akuatikindonesia.id/berita/di-era-pimpinan-anindya-bakrie-nama-prsi-berubah-menjadi-akuatik-indonesia-berikut-logo-barunya



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini