Harta karun yang sangat berharga ditemukan di kawasan Bledug Kuwu, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Harta karun tersebut bukan berisi emas, uang, atau benda lain yang berada di dalam kotak. Harta karun tersebut berupa sumber daya alam lithium yang berada di dalam bumi.
Sebenarnya, penemuan harta karun sumber daya lithitum di wilayah Bledug Kuwu bukan terjadi baru-baru ini. Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin, mengungkapkan, kajian untuk menemukan lithitum di Bledug Kuwu sudah dilakukan sejak 2020. Akan tetapi, kajian insentif baru digencarkan mulai 2023 lantaran sempat tertunda pandemi Covid-19.
Sumber daya lithitium yang ditemukan di wilayah tersebut berasal dari brine system atau lumpur dan air. Kadar litihum di wilayah tersebut ternyata berpotensi meningkat hingga 10 kali lipat setelah dilakukan kajian dan uji coba.
"Itu (wilayah Bledug Kuwu) brine juga, brine system juga, jadi kita ambil sampel dari lumpur dari air. Jadi ketika dikeringkan sekitar berapa hari itu kadarnya bisa meningkat 10 kali lipat. Jadi ini jadi menarik dan cukup luas cekungannya. Ke depan kita akan studi lebih jauh geokimia, geofisika, atau hidrogeologinya," jelas Awaluddin, Kamis (7/12).
Bledug Kuwu, Fenomena Semburan Lumpur di Grobogan, Jawa Tengah
Potensi lithium di Bledug Kuwu mencapai 1.000 PPM Lithium. Kandungan mineral lithium ini diklaim lebih menarik dibandingkan mineral yang ada di Lumpur Lapindo, Jawa Timur. Selain itu, Badan Geologi Kementerian ESDM juga menemukan mineral Boron yang dapat dimanfaatkan sebagai teknologi bahan bakar hidrogen di kawasan Bledug Kuwu.
"Jadi kita ke depan prioritas di Bledug Kuwu, karena itu sampai 1.000 PPM lebih. Dan itu kan dalam satu cekungan besar yang artinya medan berburunya masih luas. Bahkan di situ ada satu lagi boron itu juga penting, mineral boron,” jelasnya.
Awaluddin juga mengungkapkan, saat ini sudah ada perusahaan asing yang tertarik untuk mengelola sumber daya alam super langka berupa lithium di Indonesia.
"Ada dari internasional (perusahaan yang tertarik di Bledug Kuwu)," imbuhnya.
Elon Musk Bakal Investasi Baterai Lithium di Indonesia, Negosiasi Rampung September 2023
Lithium, SDA Paling Diburu Saat Ini
Diketahui lithium merupakan mineral yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari obat-obatan hingga baterai. Berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel, laptop, dan kendaraan listrik menggunakan Lithium-ion battery sebagai sumber energi. Lithium-ion memiliki kapasitas yang besar tetapi ringan, dan dapat diisi ulang.
Mineral lithium saat ini cukup penting untuk kemajuan industri baterai kendaraan listrik. Permintaan global akan lithium diproyeksikan akan melonjak 42 kali lipat seiring semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk itu, harga lithium diprediksi akan mengalami kenaikan ke level tertinggi.
"Kalau dulu mungkin barangnya ada tapi harganya kan komoditas naik hari ini, kita lihat berapa potensi yang ada hari ini termasuk di Kalimantan, di Babel, di Sumatera, termasuk di Bledug Kuwu. Mungkin dulu gak dilihat tapi hari ini semua pakai baterai listrik segala macam mobil pakai," kata Awaluddin.
Harga litium karbonat telah melonjak ke rekor tertinggi hampir 600.000 yuan per ton pada November 2022, lebih tinggi 12 kali lipat dari harga per Januari 2021.
Penemuan lithitun di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah menjadi penemuan yang sangat penting mengingat Indonesia tengah berambisi untuk menjadi “raja” baterai kendaraan listrik (electic vehicle/EV). Untuk mencapai ambisi tersebut, saat ini, Indonesia tengah membangun pabrik katoda baterei lithium yang memiliki kapasitas produksi mencapai 60 ribu ton.
Target Indonesia Mulai Produksi Baterai Kendaraan Listrik pada 2024
Referensi:
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231211103943-85-1035545/badan-geologi-temukan-harta-karun-baru-di-bledug-kuwu-grobogan.
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20231207160101-4-495435/sstt-diam-diam-harta-karun-langka-ri-diincar-asing
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5383321/dunia-diramal-kekurangan-litium-stok-bahan-baku-kendaraan-listrik-ini-terus-menipis
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
