Mengenal Kain Flanel, Kain Warna Warni untuk Bikin Berbagai Macam Kerajinan dan Kreasi

Mengenal Kain Flanel, Kain Warna Warni untuk Bikin Berbagai Macam Kerajinan dan Kreasi
info gambar utama

Kain flanel merupakan salah satu jenis kain yang banyak digunakan pada kerajinan. Kain flanel sebenarnya masih termasuk jenis kain berbahan serat wol yang banyak digunakan secara umum untuk membuat berbagai macam kerajinan seperti bros, gantungan kunci, bando, tempat pensil dan lain sebagainya. Namun, kain flanel memiliki perbedaan dengan jenis kain berserat wol lainnya, yaitu kain flanel diproses tanpa ditenun.

Dalam tahapan pembuatannya, kain flanel melalui proses pemanasan dan penguapan. Melalui proses ini, terciptalah kain yang sering kita gunakan sehari-hari dengan beragam tekstur yang beragam pula. Yuk kita pelajari selengkapnya tentang kain flanel atau kain felt ini.

Apa sih Kain Flanel Itu?

Flanel merupakan salah satu jenis kain tertua di dunia, melebihi umur kain tenun dan rajut. Di Turki, kain flanel sudah digunakan dari tahun 6.500 SM. Sementara, jenis kain flanel terumit ditemukan di Siberia pada tahun 600 M dalam bentuk awetan. Legenda di Sumeria mengatakan bahwa kain flanel pertama kali dibuat oleh seseorang bernama Urnamman.

Kain flanel merupakan jenis kain yang terbuat dari serat wol atau sutra yang dicelupkan ke dalam lilin, menghasilkan kain yang memiliki tekstur lembut, halus, dan memberikan rasa hangat saat dipakai. Pembuatan bahan flanel melibatkan penggulungan dan penggilingan benang-benang wol atau sutra untuk menciptakan tekstur yang lembut.

Banyak orang menyukai kain flanel karena teksturnya yang nyaman, lembut, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Bahan flanel sering digunakan untuk pembuatan handuk atau sarung bantal, dan juga populer sebagai bahan pakaian seperti kemeja atau jaket yang nyaman dikenakan pada musim dingin.

Tidak hanya untuk pakaian, kain flanel juga digunakan untuk membuat aksesoris seperti topi, sarung tangan, atau syal, serta bahan penyerap air seperti handuk atau sarung bantal. Dengan warna yang cerah dan menarik, kain flanel sering dijadikan pilihan untuk aksesori dengan penampilan yang menarik.

Biasanya kain Flanel memang banyak ditemukan untuk dibuat kerajinan. Tapi jangan salah, kain flanel biasanya juga digunakan untuk bahan kemeja, lho!. Nah terus apa perbedaannya?

Pertama dari bahannya, Kain flanel untuk kemeja biasanya terbuat dari serat katun atau campuran katun dengan bahan sintetis. Beberapa kain kemeja flanel dapat juga menggunakan serat wol atau campuran serat alami untuk memberikan tekstur yang lebih halus dan penampilan yang lebih formal. Sedangkan, Kain flanel untuk kerajinan dapat terbuat dari berbagai serat, termasuk wol, katun, atau serat sintetis, tergantung pada kebutuhan proyek. Kain flanel untuk kerajinan seringkali lebih fleksibel dalam bahan yang digunakan, dan dapat mencakup beragam kombinasi serat.

Lalu yang kedua adalah tesktur, Kain flanel untuk kemeja biasanya memiliki tekstur yang halus, nyaman, dan seringkali lebih padat. Hal ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang rapi dan formal pada kemeja. Sedangkan Kain flanel untuk kerajinan dapat memiliki tekstur yang lebih bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan. Beberapa kain flanel untuk kerajinan mungkin memiliki tekstur yang lebih kasar atau lebih longgar, tergantung pada tujuan penggunaan.

Bagaimana Karakteristik dan Kelebihan Kekurangan Kain Flanel?

Berikut adalah beberapa ciri yang biasanya dimiliki oleh kain flanel:

  • Kain flanel memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga nyaman ketika dipakai pada kulit.
  • Flanel juga memiliki sifat yang menyerap keringat, sehingga biasanya digunakan untuk handuk atau sarung bantal.
  • Permukaan kain memiliki warna yang cerah dan terang.
  • Mempunyai ketebalan kain yang berbeda-beda, ada yang tebalnya 2 mm dan ada yang 5 mm.
  • Serat dari kain terlihat seperti kapas atau wol.
  • Jika dipegang kainnya agak kaku.

Bukan hanya karakteristik saja, tapi kelebihan dan kekurangan kain flanel juga penting. Setiap kain pasti akan ada kelebihan dan kekurangan yang akan mempengaruhi pertimbanganmu dalam memilih kain.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari kain flanel:

Kelebihan Kain Flanel

  • Memiliki tekstur kain yang halus dan lembut, sehingga nyaman ketika dipakai pada kulit.
  • Kain flanel memiliki sifat yang menyerap keringat dengan baik.
  • Kain flanel tahan lama dan tidak mudah rusak, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Kain flanel memiliki sifat yang hangat
  • Kain ini memiliki warna yang cerah dan terang.
  • Flanel mudah dibentuk, meskipun potongannya sangat kecil.
  • Bahan flanel mudah dicari ditoko kain.
  • Mempunyai banyak pilihan warna.

Kekurangan Kain Flanel

  • Flanel agak sulit untuk dibersihkan, karena serat wol yang digunakan membuatnya mudah kusut jika terkena air.
  • Karena serat wol, flanel sulit untuk dijahit, karena serat wol yang digunakan dapat membuat mudah robek jika terlalu ditarik.
  • Kain flanel agak lembab jika terkena air, sehingga tidak cocok dipakai untuk membuat pakaian yang akan digunakan saat cuaca panas atau lembab.
  • Mudah kotor jika terkena debu dan sulit dibersihkan.
  • Flanel memiliki ciri kain yang kaku dan tidak lemas.

Gimana? udah siap berkreasi dengan kain flanel? Berikut adalah lima ide kerajinan sederhana dari kain flanel yang dapat memberikan inspirasi kreatif:

  1. Bantal. Buatlah bantal dari kain flanel dengan menggunakan bahan seperti kain flanel, lem, gunting, pensil atau pulpen, jarum dan benang, serta kapas. Gunting kain flanel sesuai pola atau desain bantal yang diinginkan, jahit bersama dan masukkan kapas. Tambahkan aksesoris untuk penampilan yang lebih menarik.
  2. Bingkai Foto. Dengan lem, gunting, kain flanel, kertas karton, dan plastik mika, kamu dapat membuat bingkai foto unik. Lapisi bingkai dengan kain flanel berwarna cerah, tambahkan aksesoris, dan tempelkan plastik mika sebagai pengganti kaca.
  3. Gantungan Kaos Kaki. Buat gantungan berbentuk kaos kaki dengan gunting, kain flanel, dan pola kaos kaki. Sesuaikan bentuk dan warna kain flanel, tambahkan pernak-pernik untuk tampilan yang menarik.
  4. Boneka.Buatlah boneka dari kain flanel dengan menggunakan kertas sebagai pola, gunting, jarum, benang, dan kain flanel. Atau dapatkan pola boneka dari internet. Jahit kain flanel sesuai pola, tambahkan isi seperti kapas, dan hias dengan pakaian dan gaya rambut.
  5. Tatakan Gelas. Alihkan dari tatakan gelas biasa dengan membuat tatakan gelas kreatif dari kain flanel. Proses pembuatannya mirip dengan pembuatan boneka. Sesuaikan desain dengan kreativitas kamu.

Nah, untuk membelinya kamu bisa langsung datang ke toko kain perca atau simpelnya tinggal mencarinya di marketplace. Harganya bervariasi, tergantung jenis dan tingkatannya. Selamat berkreasi dengan kain flanel!

Sumber:
https://www.lunargarment.com/apa-itu-kain-flanel-ini-kelebihan-dan kekurangannya/#Pengertian_Bahan_Flanel
https://kumparan.com/seputar-hobi/mengenal-5-jenis-kain-flanel-ciri-khas-dan-asal-usulnya-20CiVkgsTtb/full
https://www.orami.co.id/magazine/ide-kerajinan-dari-kain-flanel
https://www.cleanipedia.com/id/macam-kerajinan-flanel.html

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Meita Astaningrum lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Meita Astaningrum.

MA
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini