Optimisme Anak Muda Indonesia 2023: Pendidikan Terdepan, Tantangan Politik Perlu Perhatian

Optimisme Anak Muda Indonesia 2023: Pendidikan Terdepan, Tantangan Politik Perlu Perhatian
info gambar utama

Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai anak muda era ini, memiliki ciri khas yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Mereka hidup dalam era di mana akses informasi melalui media digital dapat dengan mudah diakses di manapun mereka berada.

Hasil Indeks Optimisme Generasi Muda

Pandangan optimis, yaitu keyakinan dan harapan positif terhadap segala hal, sangat penting bagi anak muda dalam menghadapi peluang-peluang yang ada untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Pada Selasa, 14 November 2023, Indonesia mengumumkan hasil dari Survei Optimisme Generasi Muda yang mengungkapkan gambaran penuh warna tentang pandangan dan aspirasi generasi penerus bangsa. Dengan indeks optimisme sebesar 7,77 (skala 10), survei ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana generasi muda melihat masa depan mereka.

Data ini berasal dari Indeks Survei Optimisme Generasi Muda 2023, sebuah kolaborasi antara Good News For Indonesia (GNFI) dan Populix. Survei ini mendalami beberapa aspek krusial, termasuk pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial, serta politik dan hukum. Hasil survey tersebut melibatkan total responden mencapai 1.289 orang di mana melibatkan dua generasi, yakni generasi Z (17-24 tahun) sebesar 42% dan generasi Y (24-39 tahun) sebesar 58%.

Dari survey tersebut, dapat dijabarkan indeks optimisme tiap bidang sebagai berikut:

Pendidikan dan Kebudayaan: Pilar Utama Optimisme (8,55)

Generasi muda Indonesia menempatkan pendidikan dan kebudayaan di puncak optimisme mereka dengan indeks mencapai 8,55. Ini menandakan keyakinan mereka bahwa melalui pendidikan yang berkualitas dan pelestarian kebudayaan, bangsa ini dapat berkembang dan bersinar di dunia global.

Kebutuhan Dasar: Prioritas yang Jelas (8,38)

Responden menunjukkan optimisme tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan, dengan indeks mencapai 8,38. Fokus pada kebutuhan dasar ini mencerminkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kesejahteraan masyarakat dan kebutuhan dasar bagi semua warganya.

Ekonomi dan Kesehatan: Keseimbangan Kesejahteraan (8,31)

Dalam konteks ekonomi dan kesehatan, generasi muda Indonesia tetap optimis dengan indeks 8,31. Mereka melihat hubungan erat antara kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan akses pelayanan kesehatan yang memadai, memandang keduanya sebagai pilar keberhasilan masa depan.

Kehidupan Sosial: Keberagaman sebagai Kekuatan (7,87)

Kategori kehidupan sosial mencatat indeks 7,87, menunjukkan optimisme generasi muda terkait dengan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Mereka percaya bahwa melalui saling penghargaan dan kerjasama, Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan bersatu.

Politik dan Hukum: Tantangan yang Meritokratis (5,72)

Namun,dalam politik dan hukum, indeks optimisme mencapai 5,72, menjadi yang terendah. Generasi muda Indonesia menyadari tantangan yang ada, terutama dalam hal transparansi dan keadilan dalam sistem politik dan hukum. Generasi muda mengakui bahwa perbaikan dalam sistem politik dan hukum merupakan langkah krusial menuju pemerintahan yang lebih transparan dan adil. Ini menjadi panggilan bagi mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif. Peran partisipatif mereka dalam politik diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini.

Tren Menarik: Kebutuhan Dasar bagi Pasangan dan Anak

Tren menarik yang muncul dari survei adalah optimisme generasi muda terkait pemenuhan kebutuhan dasar bagi pasangan dan anak, yang mencakup sandang, pangan, dan kebutuhan gizi seimbang. Hal ini menunjukkan perhatian mereka terhadap kesejahteraan keluarga dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sehat anak-anak.

Kesimpulan: Aksi Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Hasil survei ini menggambarkan optimisme yang kuat, terutama di bidang pendidikan, kebutuhan dasar, ekonomi, dan kesehatan. Namun, tantangan politik memerlukan perhatian khusus dan tindakan kolaboratif dari generasi muda. Dengan memahami aspirasi mereka, kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, berdaya, dan berkeadilan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ML
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini