Gandeng Vietnam, RI Bersiap Jadi Rantai Pasok Lobster Dunia

Gandeng Vietnam, RI Bersiap Jadi Rantai Pasok Lobster Dunia
info gambar utama

Indonesia dan Vietnam resmi menjalin kerja sama di bidang perikanan. Lingkup kerja sama itu, salah satunya, menyangkut pengembangan budidaya lobster di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimis, Indonesia di masa depan akan mampu menjadi bagian penting dalam rantai pasok produk lobster dunia. Menurutnya, kolaborasi ini akan memperkuat produktivitas perikanan di kedua negara.

"Saya meyakini kerja sama ini pun sangat potensial menjadikan dua negara sebagai juara sektor perikanan di kawasan," ujarnya usai bertukar dokumen kerja sama dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Le Minh Hoan di Istana Kepresidenan Vietnam, Kota Hanoi, Jumat (12/1/2024).

Indonesia Ternyata Punya 26 Milyar Lobster Bertelur yang Siap Jadi Cuan

Kerja sama tersebut, jelas Trenggono, mencakup banyak hal, di antaranya: pembangunan perikanan tangkap dan budidaya berkelanjutan, penjaminan kualitas dan keamanan produk perikanan, investasi, serta pengolahan, promosi, dan perdagangan produk perikanan.

Bukan itu saja, Indonesia dan Vietnam akan bekerja sama dalam melawan praktik illegal, unreported, unregulated fishing, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Insyaallah dengan sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara," tutupnya.

Menurut catatan KKP, ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam pada 2023 mencapai 126,5 juta dolar AS. Komoditas utama yang dikirim ke sana terdiri dari: cumi sotong gurita, tuna tongkol cakalang, rumput laut, udang, dan produk perikanan lainnya.

Lobster Baru, Paling Cantik di Dunia dari Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini