Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebutkan bahwa selain Bali, Kota Surabaya juga berpotensi menjadi destinasi wisata yang ramah bagi masyarakat vegetarian. Terlebih kota ini telah beberapa kali sukses menggelar festival kuliner vegan.
“Harapannya tidak hanya Bali, siapa tahu Surabaya menjadi destinasi kuliner vegan. Kita ke Surabaya untuk apa sekarang? Kuliner bukan? Ke depan harus dikembangkan sampai ke kuliner vegan,” kata Wamenparekraf Angela yang dimuat Kumparan.
Menurutnya, pencinta vegan lifestyle saat ini terus berkembang sehingga potensi pertumbuhan ekonomi yang ada harus dikembangkan. Pemerintah daerah dalam hal ini harus turun tangan memperkenalkan secara luas kepada masyarakat, salah satunya memperbanyak gelaran acara yang menggandeng usaha kuliner dan produk vegetarian.
Gerakan ramah lingkungan
Pada Vegan Festival 2024 yang berlangsung di Surabaya, Wamenparekraf menyoroti peluang ekonomi yang muncul dari penerapan pola hidup sehat di kalangan vegetarian. Adanya festival ini juga menjadi gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek perubahan iklim.
Wamenparekraf menjelaskan ada tiga fakta menarik terkait gaya hidup vegan. Pertama, sebuah penelitian menemukan bahwa vegan diet atau plant-based diet akan mengurangi green gas emissions dan pencemaran air bersih sampai dengan 75 persen, serta mengurangi penggunaan air bersih sampai 54 persen.
Kedua, ada 1–3 persen populasi dunia yang sudah mengadopsi vegan lifestyle. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat per tahunnya sebesar 6,2 persen selama satu dekade mendatang. Ketiga, terdapat peluang vegan economy yang cukup menjanjikan untuk Indonesia.
Baca juga Ubud Tempati Peringkat 2 Kota Ramah Vegan Dunia Tahun 2021
Menggandeng ratusan UMKM
Penyelenggara Vegan Festival 2024, Indonesia Vegetarian Society (IVS) menyatakan bahwa gelaran acara kuliner ini secara konsisten mendukung UMKM di Indonesia untuk bisa lebih maju sehingga mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya.
Adapun gelaran Vegan Festival tahun ini yang dilaksanakan pada 25–28 Januari, diikuti oleh 100 UMKM. Dengan ini, pihak penyelenggara berharap agar industri makanan vegan dapat berkembang terutama bagi para pelaku UMKM yang berbasis nabati sehingga bisa menjadi poros ekonomi bangsa.
Baca juga Sisi Nyentrik Agus Salim, Beralih Jadi Vegetarian hingga Sekolahkan Anaknya di Rumah
Referensi:
Kumparan. Surabaya Berpotensi Susul Bali Jadi Destinasi Wisata Ramah Vegan. https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/surabaya-berpotensi-susul-bali-jadi-destinasi-wisata-ramah-vegan-222YtW2dLG2/full
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
