Diagram lingkaran merepresentasi visual data yang terdiri dari sektor-sektor berbeda di dalam lingkaran. Sifat lingkaran ini, yang terbagi menjadi beberapa bagian dengan masing-masing mencakup data spesifik, memungkinkan kita untuk dengan mudah memahami dan menyajikan data secara visual.
Kali ini dalam artikel GNFI akan menjelajahi konsep diagram lingkaran untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fungsinya. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan alat ini dengan lebih efektif untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan informasi dengan baik kepada audiens.
Nah sebelum lanjut, mari kita kenalan dengan Apa sih itu Diagram Lingkaran?
Diagram lingkaran, juga dikenal sebagai diagram pie, merupakan representasi visual data yang membagi informasi menjadi sektor-sektor dalam bentuk lingkaran. Diagram lingkaran adalah pilihan grafis optimal untuk mengeksplorasi komposisi data atau informasi tertentu. Diagram ini terbentuk oleh satu atau lebih lingkaran, mewakili keseluruhan data yang akan dianalisis.
Setiap lingkaran dipecah menjadi sektor-sektor dengan luas relatif yang mencerminkan proporsi data yang diwakilinya. Dalam berbagai bidang, diagram pie digunakan untuk secara efektif menunjukkan proporsi dalam suatu konteks. Jenis dan rumus perhitungan diagram lingkaran akan dijelaskan lebih lanjut, membahas berbagai aplikasi dan manfaatnya. Diagram lingkaran bukan hanya alat visual yang kuat, tetapi juga membantu memahami distribusi proporsi data secara intuitif.
Jenis Diagram Lingkaran
Jenis diagram lingkaran dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, dan perbedaan utama diantara ketiganya terletak pada cara menyajikan data dengan menggunakan satuan tertentu. Seiring dengan keberagaman penggunaan diagram lingkaran, metode penyajian data juga dapat bervariasi. Apa saja itu, berikut jenisnya:
- Diagram Lingkaran Biasa
Jenis ini menggunakan data dalam bentuk angka sebagai basis penyajian. Angka-angka ini merepresentasikan proporsi atau perbandingan antar bagian dalam lingkaran. - Diagram Lingkaran Derajat
Diagram ini memanfaatkan data dalam bentuk derajat. Perhitungan pada jenis ini lebih berfokus pada besarnya sudut setiap bagian dan total sudut lingkaran, yang selalu setara dengan 360°. - Diagram Lingkaran Persen
Diagram ini juga menggunakan data dalam bentuk derajat, tetapi perhitungan lebih difokuskan pada persentase masing-masing bagian terhadap keseluruhan lingkaran. Total persentase selalu mencapai 100%.
Melalui tiga pendekatan ini, diagram lingkaran memberikan fleksibilitas dalam menyajikan informasi, memungkinkan pemahaman yang lebih baik terkait proporsi dan perbandingan antar bagian dalam suatu set data.
Cara Menghitung Diagram Lingkaran
Dalam penghitungan data pada diagram lingkaran, terdapat tiga jenis diagram yang dapat dihitung, yaitu diagram lingkaran biasa, diagram lingkaran derajat, dan diagram lingkaran persen. Diagram lingkaran digunakan sebagai alat visual untuk menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam dan detail mengenai perhitungan pada masing-masing jenis diagram lingkaran:
- Diagram Lingkaran Biasa
Pada diagram lingkaran biasa, data disajikan dalam bentuk angka. Rumus umum yang digunakan untuk menghitung jumlah data yang tidak diketahui adalah sebagai berikut:
Contoh soal dan perhitungan diberikan untuk memahamkan cara menghitung jumlah responden yang mendukung Inggris pada suatu survei.
- Diagram Lingkaran Derajat
Diagram lingkaran derajat menggunakan data dalam bentuk derajat. Perhitungan berfokus pada besarnya sudut suatu bagian dan sudut total, yaitu 360°. Rumus yang digunakan adalah:
Sebuah contoh soal mengenai jumlah siswa yang mengikuti ekskul musik diberikan dengan perhitungan derajat dan jumlah siswa.
- Diagram Lingkaran Persen
Diagram lingkaran persen juga menggunakan data dalam bentuk derajat. Perhitungan berfokus pada besarnya persentase suatu bagian dan keseluruhan bagian, yaitu 100%. Rumus yang digunakan adalah:
Contoh soal mengenai jumlah pemuda yang memiliki hobi melukis diberikan dengan perhitungan persen dan jumlah pemuda.
Contoh Diagram Lingkaran
Mari kita buat contoh diagram lingkaran berdasarkan survei hobi para mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Berikut adalah data hasil survei:
Bagaimana Cara Membuat Diagram Lingkaran?
Nah sekarang, kita buat diagram lingkaran ya. Contoh pembuatan diagram lingkaran dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, PowerPoint, Excel, dan Canva. Dengan kemudahan penggunaan alat-alat ini, tidak perlu menghitung sudut juring secara manual, cukup memasukkan data mentah untuk menghasilkan diagram.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran menggunakan berbagai aplikasi:
- Microsoft Word
- Buka Microsoft Word, klik 'Insert', lalu pilih 'Chart'.
- Pilih model 'Pie' untuk diagram lingkaran dan klik dua kali pada model yang diinginkan.
- Masukkan data pada spreadsheet yang muncul di bawah diagram.
- Setelah memasukkan data, diagram lingkaran akan otomatis terbentuk dengan juring-juring berwarna. Tutup spreadsheet dan sesuaikan bentuk dan warna diagram sesuai keinginan.
- Microsoft PowerPoint
- Buka PowerPoint, klik 'Insert', dan pilih 'Chart'.
- Pilih 'Pie' untuk diagram lingkaran dan klik dua kali pada model yang diinginkan.
- Masukkan data pada spreadsheet yang muncul di bawah diagram.
- Tutup spreadsheet setelah memasukkan data.
- Microsoft Excel
- Masukkan data pada spreadsheet sebelum memilih model diagram.
- Blok data, klik 'Insert', dan pilih simbol diagram lingkaran.
- Pilih model diagram yang diinginkan, dan diagram lingkaran akan terbentuk secara otomatis.
- Canva
- Buka Canva, klik 'Element', pilih 'Bagan', dan pilih 'Diagram Lingkaran'.
- Masukkan data pada diagram lingkaran yang muncul.
- Setelah selesai, sesuaikan warna diagram sesuai keinginan.
Contoh diagram lingkaran memberikan keuntungan dalam memvisualisasikan data, memudahkan pembaca untuk memahami informasi secara lebih efektif dibandingkan membaca tabel atau tulisan panjang. Setelah selesai, diagram lingkaran dapat disimpan dalam format foto (.jpg atau .png) untuk digunakan sesuai kebutuhan kamu.
Selamat mencoba ya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
