Potensi Blok Migas di Malaysia yang Digarap Pertamina Capai 6,6 Triliun FT

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bakal menggarap proyek eksplorasi lapangan minyak dan gas bumi (migas) SK510 di Serawak, Malaysia. Cadangan gas di Blok tersebut diperkirakan mencapai 6,6 triliun kaki kubik (TCF).

"Ukurannya termasuk big fish di Malaysia. Kaya akan minyak dan gas. Bagian dalam ada gas dan yang dangkal minyak," kata Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng dalam acara Media Gathering PHE di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (7/2/2024).

GNFI telah memberitakan sebelumnya bahwa Blok SK510 terbentang seluas 1.864 kilometer persegi di lepas Pantai Serawak, Malaysia. Lelang blok itu berhasil dimenangkan PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP). Penandatanganan proyek digelar di Kuala Lumpur pada Selasa (23/1/2024).

 Pertamina Menang Lelang Blok Migas di Malaysia, Luasnya 1.864 KM2

Pemegang Participating Interest (PI) lapangan ini terdiri dari: PETRONAS Carigali Sdn. Bhd. selaku operator dengan PI sebesar 40 persen. Kemudian, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd masing-masing sebesar 25 persen, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd memiliki PI 10 persen.

Menurut Muharram, potensi cadangan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk transisi energi ke gas. Dia mengatakan, eksplorasi cadangan minyak dan gas harus terus dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional. PHE siap melakukan eksplorasi cadangan migas secara masif dan agresif.

Dalam acara itu, Muharram sempat mengatakan bahwa persoalan migas bukan masalah ekonomi semata, tapi bagian dari strategi keberlanjutan suatu bangsa. Dia mencontohkan, perang Rusia-Ukraina membuktikan kerentanan Eropa saat Rusia menghentikan pasokan gas.