Sumber Gas Raksasa Ditemukan di Lepas Pantai Sumatra, Terbesar ke-3 Dunia

Sumber Gas Raksasa Ditemukan di Lepas Pantai Sumatra, Terbesar ke-3 Dunia
info gambar utama

SKK Migas dan Mubadala Energy—perusahaan energi asal Abu Dhabi—mengumumkan penemuan raksasa (giant discovery) gas dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) Andaman Selatan. Lokasinya berjarak 100 kilometer dari lepas pantai Sumatra bagian utara, Indonesia.

Mubadala Energy melaporkan, potensi gas-in-place di sumur Layaran-1 mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF). Jika benar demikian, penemuan ini bakal mengalahkan sumur Geng North-1 di cekungan Kutai, Kalimantan Timur, dan masuk ke dalam 3 besar dunia. Namun, SKK Migas harus melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut terhadap hasil temuan itu.

Sumur Layaran-1 dibor sedalam 4.208 meter di kedalaman air laut 1.207 meter. Di dalam sumur itu, kontraktor menemukan kolom gas yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir. Akuisisi data lengkap telah dijalankan, termasuk wireline, coring, sampling, dan production test (DST). Eksplorasi menunjukkan bahwa sumur itu sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Kilang Gas Alam Cair di Papua Barat Resmi Beroperasi, Habiskan Rp72,45 Triliun

Penemuan cadangan gas besar ini dianggap sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOEPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut, penemuan besar di Andaman Selatan menjadi kado indah menjelang akhir 2023. Industri hulu migas akan menorehkan sejarah baru karena untuk pertama kalinya, Indonesia mencatat dua kali penemuan besar dunia (giant discovery) pada tahun yang sama.

“Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam serta saya sampaikan selamat atas keberhasilan Mubadala Energy yang telah berhasil menemukan cadangan gas dalam jumlah besar,” ucap Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).

Cerita Penemuan Ladang Gas Raksasa di Papua Barat yang Gaet Investor Asing

Dwi juga mengatakan bahwa penemuan gas besar di Andaman Selatan akan meningkatkan daya saing dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. SKK Migas optimis, perusahaan migas global, International Oil Company (IOC), akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasi.

Giant discovery secara beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional,” tandasnya.

Sementara itu, CEO Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed menyatakan bahwa selain menandakan perkembangan signifikan perusahaannya, penemuan ini juga tonggak besar bagi ketahanan energi Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kami bangga telah mencapai ini dengan memanfaatkan kemampuan teknis dan operasional kelas dunia kami," pungkas Mansoor.

Proyek Gas Bronang di Natuna Selesai, Produksi 65 Juta CF per Hari

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini