Kilang Gas Alam Cair di Papua Barat Resmi Beroperasi, Habiskan Rp72,45 Triliun

Kilang Gas Alam Cair di Papua Barat Resmi Beroperasi, Habiskan Rp72,45 Triliun
info gambar utama

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh LNG Train 3 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023). Dengan demikian, kilang ketiga dari ladang Tangguh LNG (gas alam cair) mulai beroperasi secara komersial.

Jokowi dalam pidatonya menyebut total investasi proyek ini sebesar 4,83 miliar dolar AS atau setara Rp72,45 triliun. Menurutnya, hasil produksi dari kilang ketiga ini dapat meningkatkan kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun. Selain itu, ia pun turut berkontribusi dalam memenuhi target produksi gas nasional sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

“Saat ini, 70 persen tenaga operasional tangguh adalah pekerja dari Provinsi Papua Barat dan Papua,” ucapnya.

Habiskan Rp4 Triliun, Pipa Gas Cirebon-Semarang Resmi Beroperasi

Pemerintah mengeklaim ladang gas Tangguh LNG sebagai produsen gas terbesar di Indonesia. Fasilitas produksi gas berada di lepas pantai dan memasok tiga kilang atau train gas masing-masing sebesar 3,8 juta ton per tahun (MTPA). Ketika kapasitas produksi maksimal tercapai, maka seluruh kilang Tangguh diperkirakan dapat memasok sepertiga dari seluruh produksi gas negara.

“Tangguh LNG adalah produsen gas terbesar di Indonesia dan proyek Train 3 akan memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi gas tahunan negara,” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tastrif kepada awak media.

Sementara itu, perwakilan BP Berau.Ltd.—perusahaan energi terkemuka di dunia sekaligus investor utama Tangguh—merasa terhormat atas peresmian Tangguh Train 3 yang dilakukan Jokowi. Proyek ini telah mempekerjakan 5.450 warga lokal dari Papua dan Papua Barat.

“Indonesia merupakan negara penting bagi portofolio BP dan kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Indonesia dalam membantu kami mendukung kebutuhan energi Indonesia yang terus berkembang,” tutur Executive Vice President Gas and Low Carbon Energy BP, Anja-Isabel Dotzenrath.

Proyek Gas Bronang di Natuna Selesai, Produksi 65 Juta CF per Hari

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini