Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
info gambar utama

Kaki bengkak saat hamil secara umum termasuk kondisi yang normal terjadi. Meski begitu beberapa orang akan merasa cemas karena kondisi ini. Bahkan rasa tidak nyaman karena bengkak ini juga tak bisa dihindari. Akibatnya aktivitas sehari-hari pun jadi terganggu.

Kondisi ini tentunya tak bisa dibiarkan begitu saja. Kawan harus segera mencari cara untuk mengatasi kaki bengkak tersebut. Namun sebelum itu pastikan Kawan mengetahui penyebabnya agar bisa melakukan penanganan dengan tepat.

Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil

Selama kehamilan tubuh akan mengalami banyak sekali perubahan, tak terkecuali pada bagian kaki. Seringkali para ibu hamil mengalami pembengkakan di bagian kakinya. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beberapa hal seperti:

Adanya Perubahan Hormon

Kaki bengkak saat hamil di trimester 1 biasanya terjadi karena adanya perubahan hormon. Selama kehamilan hormon progesterone akan mengalami peningkatan. Akibatnya dinding pembuluh darah menjadi lebih lunak dan sulit bekerja dengan maksimal. Inilah yang kemudian membuat cairan menumpuk dan area kaki membengkak karena aliran darah yang melambat.

Berat Badan Naik

Berat badan yang naik selama masa kehamilan memang tergolong normal. Akan tetapi bila kenaikan ini terjadi dalam waktu yang cepat maka beda cerita karena bisa membuat kaki bengkak.

Kondisi ini memang normal tapi tetap saja menjaga berat badan saat hamil akan lebih baik. Sebisa mungkin hindari kenaikan berat badan secara berlebih. Jika perlu Kawan bisa berkonsultasi pada dokter tentang asupan yang baik untuk ibu hamil sesuai dengan kondisi kesehatan dan berat badan.

Mengkonsumsi Kafein Secara Berlebih

Kebiasaan mengkonsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan kaki bengkak ketika hamil. Perlu Kawan tahu bila kafein ini memiliki sifat diuretic yang bisa menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.

Dengan kondisi tersebut tubuh otomatis akan merasa perlu menahan cairan. Akibatnya penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu tak bisa dihindari. Penumpukan cairan ini bisa membuat bagian tubuh seperti kaki mengalami pembengkakan.

Memakai Sepatu yang Sempit

Penyebab kaki bengkak ketika hamil lainnya adalah kebiasaan memakai Sepatu yang sempit atau tak sesuai dengan ukuran kaki. Selain bisa menyebabkan kaki bengkak kebiasaan ini juga bisa membuat kaki terasa nyeri. Untuk itulah usahakan untuk tidak melakukan kebiasaan ini.

Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Ketika hamil trimester 2 kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama ternyata bisa menyebabkan kaki jadi bengkak. Perlu Kawan tahu jika kebiasaan duduk atau berdiri lama bisa membuat cairan menumpuk di area kaki. Akibatnya pembengkakan kaki tak bisa dihindari.

Pembesaran Rahim

Kaki bengkak pada kehamilan trimester ke 3 biasanya disebabkan oleh pertumbuhan rahum. Usia kehamilan yang semakin bertambah membuat ukuran rahim semakin membesar. Keadaan tersebut membuat ibu hamil lebih beresiko mengalami kaki bengkak.

Pasalnya pertumbuhan rahim ini bisa menimbulkan tekanan di bagian pembuluh darah balik dan pembuluh darah besar pada bagian kanan tubuh. Efeknya aliran darah dari kaki ke jantung jadi lebih lambat. Darah pun akhirnya menumpuk di pembuluh darah vena ke arah kaki dan mengakibatkan bengkak.

Konsumsi Garam Berlebih

Kaki bengkak pada ibu hamil bisa juga dikarenakan oleh konsumsi garam secara berlebih. Hal ini karena garam mampu membuat tubuh menahan kelebihan air dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kaki bengkak.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Kawan coba untuk mengatasi masalah kaki bengkak selama masa kehamilan:

Mengistirahatkan Kaki

Saat kaki bengkak segera istirahatkan kaki. Cobalah untuk duduk sejenak lalu angkat kaki agar cairan tidak menumpuk di area kaki sehingga bengkak bisa lebih berkurang. Usahakan jangan duduk terlalu lama. Hal ini karena terlalu lama duduk juga tidak baik dan bisa berpengaruh pada sirkulasi udara yang mempengaruhi kondisi kehamilan.

Berjalan

Apabila kondisi kaki bengkak terjadi setiap hari maka Kawan perlu mencoba rutin berjalan selama 5 hingga 10 menit setiap hari. Dengan berjalan sirkulasi udara dalam tubuh bisa meningkat. Efeknya resiko pembengkakan bisa dikurangi.

Terlebih berjalan sendiri termasuk dalam olahraga ringan untuk para ibu hamil supaya persalinan lancar. Jadi tak akan ada salahnya bukan untuk mencobanya? Meski begitu Kawan harus ingat jangan sampai kegiatan jalan ini membuat lelah karena bisa berpengaruh pada kehamilan.

Pijat Kaki

Pijatan ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi bengkak pada kaki. Pijat diketahui bisa membantu melancarkan peredaran cairan yang menumpuk di kaki. Kawan bisa meminta suami untuk memijat kaki. Selain itu Kawan juga bisa pergi ke tempat pijat khusus untuk wanita hamil.

Kenakan Sepatu yang Nyaman

Saat kaki bengkak kenakanlah Sepatu yang nyaman. Biasanya Kawan harus meningkatkan ukuran Sepatu yang dikenakan selama masa kehamilan karena masalah kaki bengkak ini. Misalnya saja jika biasanya menggunakan Sepatu ukuran 35 maka Kawan bisa meningkatkan ukurannya menjadi 38 sebagai antisipasi.

Pakailah Baju yang Longgar

Baju yang ketat terutama di bagian pergelangan kaki, tangan dan pinggang bisa meningkatkan resiko kaki bengkak. Hal ini karena sirkulasi udara dalam darah mengalami penurunan. Oleh karena itu sebaiknya kenakan baju atau pakaian yang longgar saja.

Tidur Miring ke Kiri

Ketika sedang hamil, disarankan untuk beristirahat dengan posisi tidur miring ke kiri. Hal ini dapat meningkatkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki. Dengan tidur dalam posisi ini, tekanan rahim pada pembuluh darah yang membawa darah dari kaki ke jantung dapat berkurang, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal bagi ibu hamil.

Berenang

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tekanan air secara langsung mengurangi pembengkakan selama kehamilan, berdiri atau berendam di kolam renang dapat memberikan sensasi penurunan tekanan pada rahim terhadap bagian bawah tubuh, memberikan kenyamanan dan meringankan beban selama masa kehamilan.

Memperbanyak Asupan Kalium

Usahakan untuk meningkatkan asupan kalium atau potasium sebagai cara untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah terjadinya pembengkakan. Pilihlah makanan kaya kalium, seperti kentang dengan kulit, ubi jalar dengan kulit, pisang, bayam, kacang polong, buah plum, delima, jeruk, wortel, markisa, yogurt, ikan salmon, dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Gunakan Kompres Hangat

Untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil Kawan juga bisa menggunakan kompres hangat. Hal ini karena panas bisa membantu melancarkan peredaran darah di sekitar area yang dikompres. Efeknya aliran darah menuju jantung menjadi lebih lancar.

Kawan bisa mencoba memakai heating pad. Bisa juga memakai handuk yang telah dibasahi air hangat. Setelah itu tempelkan pada kaki atau jari yang bengkak paling tidak selama 20 menit. Ingat jangan sampai lebih dari itu karena jika lebih bisa jadi Kawan akan menderita resiko luka bakar.

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak saat hamil maka resiko yang lebih serius bisa dicegah sedini mungkin. Namun jika kondisi tak kunjung membaik sekalipun Kawan telah melakukan upaya penanganan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan ya, Kawan!

Sumber:
https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-kaki-bengkak-saat-hamil
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/mengatasi-kaki-bengkak-saat-hamil/
https://www.prenagen.com/id/8-cara-mengatasi-kaki-bengkak-saat-hamil
https://siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-kaki-bengkak-saat-hamil
https://www.halodoc.com/artikel/atasi-kaki-bengkak-saat-hamil-dengan-cara-ini
https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/kaki-bengkak-saat-hamil/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini