Pengertian, Tujuan dan Langkah-langkah Menghitung Stock Opname

Pengertian, Tujuan dan Langkah-langkah Menghitung Stock Opname
info gambar utama

Dalam dunia perdagangan, ada banyak istilah-istilah baru yang masih jarang diketahui oleh orang awam. Salah satunya adalah stock opname. Kegiatan ini juga bisa diartikan sebagai langkah untuk mengelola stok barang dalam gudang. Tujuannya adalah agar proses bisnis menjadi lebih optimal.

Stock opname perlu dilakukan secara rutin, agar memiliki dampak yang besar bagi proses bisnis sebuah perusahaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa itu stock opname. Artikel ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan langkah menghitung stock opname yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Stock Opname

Stock opname adalah kegiatan menghitung barang yang masih tersimpan di gudang. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan sebelum barang tersebut dikirim atau dijual. Tujuannya adalah untuk mengecek apakah ada barang yang terlewat untuk dikirim. Maka dari itu stock opname ini sangat penting dilakukan.

Selain itu, stock opname juga bertujuan untuk mencocokkan apakah jumlah dan jenis barang yang dipesan atau disimpan di sebuah gudang sudah sesuai dengan catatan persediaan barang.

Sedangkan beberapa ahli juga memiliki pengertian terkait stock opname. Toto Sucipto mengatakan jika stock opname adalah perhitungan barang jadi secara berkala dengan cara menghitung fisik barang dagangan di gudang dan mencocokkan jumlah fisik tersebut dengan catatan pembukuan.

Sedangkan Sunarto berpendapat bahwa stock opname adalah perhitungan fisik persediaan untuk mengetahui kebenaran dari catatan pembukuan atau data stock. Stock opname merupakan salah satu fungsi dari sistem pengendalian intern (SPI).

Stock opname biasanya dilakukan oleh seorang petugas yang bukan personel internal perusahaan. Mereka diberikan tugas khusus untuk mencatat persediaan. Tujuannya adalah agar petugas bisa melakukannya secara independen dan hasilnya benar-benar akurat.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing tentang kapan mereka melakukan stock opname. Mulai dari setiap akhir tahun, setiap tiga bulan, hingga setiap periode tertentu. Hal tersebut sesuai kesepakatan dengan manajemen.

Manfaat dan Tujuan Stock Opname

setelah diketahui pengertian stock opname, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui manfaat dan tujuan dari stock opname. Pasalnya, kegiatan ini sangat penting dilakukan agar bisa mencegah terjadinya kekeliruan dalam pencatatan stock barang.

Berikut ini adalah Manfaat Melakukan stock opname:

  1. Mengetahui kualitas dan persediaan barang yang dijual sehingga perusahaan bisa sigap menggantikan barang yang memiliki kualitas buruk.
  2. Mengetahui persediaan bahan baku setengah jadi dan barang jadi. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi perusahaan agar tidak kehabisan stok bahan atau produk yang siap dijual.

Selain beberapa manfaat di atas, masih banyak tujuan dan kegunaan dilakukan kegiatan stock opname. Berikut ini adalah tujuan dilakukan stock opname:

  1. Memastikan transaksi barang sudah tercatat di dalam sistem, mulai dari dicetak, dan dibagikan kepada staf akuntan.
  2. Memeriksa kualitas dan menghitung jumlah pasti sebuah produk, kemudian memberikan tag atau stiker pada produk yang telah diperiksa.
  3. Mengetahui persediaan bahan baku setengah jadi dan barang jadi agar tidak kehabisan stok bahan.
  4. Mengetahui arus keluar masuk produk yang akan dijual dengan jelas. Mengawasi keluar masuknya barang dari dan ke dalam gudang.
  5. Memperkirakan waktu yang tepat untuk menambah kembali stok barang.
  6. Mengatur penempatan yang tepat berdasarkan keluar masuk barang untuk mempermudah pengangkutan.
  7. Mengetahui jika ada barang yang hilang atau kurang sehingga bisa diatasi dengan cepat.
  8. Meminimalisir penyimpangan produk yang akan dijual, seperti kekurangan maupun kelebihan barang.

Langkah-langkah Menghitung Stock Opname

Setelah mengetahui apa itu stock opname dan tujuan stock opname, maka Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah menghitung stock opname. Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan kelancaran sebuah bisnis.

Ada dua metode penghitungan stock opname, yaitu:

1. Metode Sistem Periodik

Metode ini dilakukan dengan menghitung biaya yang keluar tanpa harga pokok penjualan. Dalam cara menghitung ini, perusahaan harus menghitung harga pokok penjualan tiap akhir bulan dan menyesuaikan agar besaran laba rugi bisa ditemukan.

2. Metode Perpetual

Metode kedua dilakukan dengan cara menghitung harga pokok penjualan dan persediaan barang secara langsung. Perusahaan tidak perlu menghitung harga pokok penjualan atau jumlah persediaan barang yang keluar dan masuk setiap akhir bulan.

Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung stock opname yang perlu Anda ketahui, cara menghitung stock opname memiliki beberapa tahap sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap pertama saat hendak menghitung stock opname adalah dimulai dengan memberi arahan kepada karyawan yang diberi tugas menghitung stock opname. Tujuannya adalah agar karyawan yang bertugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Pengarahan ini biasanya dilakukan dengan sangat detail tentang apa yang perlu mereka lakukan. Karyawan juga bakal diajari cara menginput stock barang dan mencocokkan spesifikasinya dengan yang ada di catatan manajemen.

2. Tahap Awal

Selanjutnya, setelah karyawan yang bertugas diberikan arahan, maka tahap berikutnya adalah tahap awal. Tahap awal dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan label atau tanda pada barang yang sudah dihitung.

Kemudian memastikan semua barang di gudang sudah dilengkapi dengan kode atau label. Tim gudang juga perlu untuk menata stok barang yang sudah dihitung sesuai dengan kode. Selanjutnya karyawan akan memberi tanda pada barang yang tidak perlu dihitung.

3. Tahap Pelaksanaan Stock Opname

Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan stock opname. Pada tahap ini, karyawan yang ditugaskan untuk menghitung akan melakukan beberapa hal berikut seperti memastikan semua barang yang dihitung sudah diinput dalam sistem perusahaan.

Karyawan kemudian diminta untuk membuat hasil input untuk diberikan ke pihak audit yang berguna sebagai acuan rekam stok. Selanjutnya barang-barang yang sudah melalui proses pengecekan dan penghitungan akan ditandai.

Karyawan juga memastikan spesifikasi barang yang ada sudah sesuai dengan sistem yang ada di dalam gudang. Jika semua sudah dicek, maka akan dilakukan pengecekan ulang. Tujuannya agar tidak ada kesalahan dalam menghitung barang.

4. Tahap Akhir

Tahap akhir dalam stock opname adalah memastikan semua proses dilakukan dengan benar. Selanjutnya karyawan akan membuat pedoman untuk melaksanakan penghitungan stock opname. Pedoman tersebut akan dipegang oleh karyawan gudang atau yang bertugas menangani persediaan barang di gudang.

Tujuannya, pedoman tersebut akan dipakai untuk mencocokkan data ke dalam sistem dengan jumlah riil yang ada di dalam gudang. Hasil pencatatan stock opname kemudian akan diberikan ke bagian keuangan untuk melakukan penyesuaian jika terjadi selisih.

Sumber:

https://www.bhinneka.com/blog/pengertian-stock-opname/

https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6253572/apa-itu-stock-opname-ketahui-contoh-tujuan-dan-formatnya#:~:text=Yuk%2C%20simak%20poin%2Dpoin%20berikut,sehingga%20dapat%20ditindaklanjuti%20dengan%20cepat.

https://www.prieds.com/post/stock-opname-pengertian-fungsi-cara-menghitung-dan-optimalisasi#viewer-2u7t9

https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/stock-opname-adalah-kegiatan-bisnis-yang-penting#:~:text=Toto%20Sucipto%3A%20Stock%20opname%20merupakan,catatan%20pembukuan%20atau%20data%20stok.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani.

MF
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini