Kisah Cinta Prabowo Subianto: Sempat "Disentil" Ayah, Akhirnya Menikahi Titiek Soeharto

Kisah Cinta Prabowo Subianto: Sempat "Disentil" Ayah, Akhirnya Menikahi Titiek Soeharto
info gambar utama

Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto jadi sorotan belakangan ini. Penyebabnya adalah keduanya tampak dekat dalam beberapa kesempatan selama kampanye hingga hari Pemilihan Presiden 2024.

Seperti diketahui, Prabowo dan Titiek dulunya adalah sepasang suami-istri. Mereka menikah pada 1983 dan bercerai pada 1998 setelah dikaruniani satu anak.

Ada kisah tersendiri tentang bagaimana Prabowo dan Titiek saling menjalin kedekatan satu sama lain hingga akhirnya menikah. Saat keduanya sedang dekat, Prabowo sempat mendapat "sentilan" dari sang ayah, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikoesoemo.

Kisah Cinta Romantis Bung Hatta: Dari Penolakan Gadis Belanda hingga Pernikahan Sederhana

Disentil Ayah, Lalu Menikah

Seperti anak muda pada umumnya, Prabowo memperkenalkan Titiek sang gadis pujaannya kepada orangtuanya. Untuk diketahui, Sumitro adalah seorang begawan ekonomi yang juga pernah menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sementara itu, ayah Titiek adalah Soeharto, presiden kedua Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun.

"Kalau kali ini kamu tidak serius, payah deh kamu." ujar Sumitro kepada Prabowo saat tahu putranya sedang dekat dengan Titiek, seperti dicatat A. Pambudi dalam Kalau Prabowo Jadi Presiden.

Itulah "sentilan" kepada Prabowo yang dimaksud. Tentu bukan tanpa sebab Sumitro berkata demikian. Sumitro tahu bahwa sebelumnya Prabowo pernah dekat dengan perempuan lain, namun perjalanan cinta itu kandas di tengah jalan.

Bukan cuma kepada ayahnya, Prabowo juga sampai memperkenalkan Titiek kepada neneknya. Itu adalah tanda bahwa Prabowo benar-benar serius berhubungan dengan Titiek, karena sang nenek adalah sosok yang paling disegani oleh anak-anak Sumitro.

Pada suatu waktu, Sumitro menghadiri upacara di Istana Merdeka. Saat itu, ia berpapasan dengan istri Soeharto sekaligus ibu Titiek, Siti Hartinah alias Tien Suharto.

"Eh, Pak Mitro, bagaimana?" tanya Tien kepada Sumitro sambil setengah berbisik.

"Baik-baik saja, bu," jawab Sumitro.

Sumitro mengira Tien sedang menanyakan kabarnya. Padahal, bukan itu yang dimaksud, melainkan soal kelanjutan hubungan antara Prabowo dan Titiek. Sumitro baru paham setelah Tien memperjelas ucapannya.

"Bagaimana anak-anak kita," Tanya Tien lagi.

"Ya, bagaimana Bu. Kita serahkan saja kepada anak-anak kita," ujar Sumitro.

Setelah momen itu, Tjoa Hok Sui, orang kepercayaan adik Soeharto yakni Probosutedjo, menemui Sumitro dan mendorongnya agar segera meresmikan hubungan Prabowo dan Titiek. Kebetulan, nenek Prabowo juga suka dengan Titiek yang dinilainya bersikap baik dan sopan.

Singkat cerita, keluarga Prabowo kemudian melamar Titiek. Lamaran sukses, pernikahan pun terlaksana Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada pada tanggal 8 Mei 1983.

Ada lagi satu fakta menarik tentang hubungan Prabowo dan Titiek. Ternyata, Titiek adalah mahasiswa yang pernah diajar Sumitro di UI, dan kala itu Titiek tidak lulus mata kuliah yang diajar Sumitro.

Museum SBY-Ani: Seputar Perjalanan Hidup Sampai Bukti Cinta Abadi Kepada Sang Istri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini