PMM 34 UMM Mengadakan Seminar Parenting Day di SDN 2 Toyomarto Malang

PMM 34 UMM Mengadakan Seminar Parenting Day di SDN 2 Toyomarto Malang
info gambar utama

Penggunaan gadget oleh anak usia dini semakin marak di era yang serba digital ini. Maka dari itu, harus ada rasa kepedulian dalam menyikapi hal ini. Permasalahan tersebut akan sangat berdampak pada perkembangan peserta didik, apalagi pada anak usia sekolah dasar yang memiliki peran besar di masa depan. Dalam hal ini, peran berbagai macam pihak sangat dibutuhkan. Maka dari itu, kelompok Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 6 Kelompok 34 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan acara seminar bertajuk Parenting Day di SDN 2 Toyomarto yang berlokasi di Jawa Timur, Kabupaten Malang, Kecamatan Singosari. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok PMM 34 ini berada di bawah pendampingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Mochamad Aan Sugiharto, M.Sosio. Mahasiswa anggota PMM 34 terdiri dari Muhammad Nursandy dengan NIM 202010040311563 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Nindyia Anggi Wahyudi dengan NIM 202010040311562 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Titha Sae Ardhiana Putri dengan NIM 202010040311377 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Rangga Ahmaddinata Putrasani denngan NIM 202010040311586 (FISIP/Ilmu Komunikasi), dan Ilham Fabian Effendi dengan NIM 202010040311572 (FISIP/Ilmu Komunikasi).

Antusiasme Peserta Seminar Parenting Day

Kepala Sekolah SDN 2 Toyomarto ibu Uswatun Chasanah dalam menyampaikan sambutan
info gambar

Acara seminar bertajuk Parenting Day ini digelar pada Sabtu 3 Februari 2024 dan dihadiri hingga 100 wali murid di SDN 2 Toyomarto, Malang. Pemateri pada acara tersebut adalah Hj. Chusnul Khotimah yang berlatar belakang sebagai tokoh inspiratif di Malang. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Bidang Fatayat Muslimat Kota Malang sekaligus sebagai Ketua Pokja 1 PKK Kota Malang.

Hj. Chusnul Khotimah membawakan materi dengan tema seputar parenting, yaitu “Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini dan Pentingnya Literasi Digital.” Sebelumnya, seminar ini diawali sambutan dari Kepala Sekolah SDN 2 Toyomarto, yaitu Uswatun Chasanah. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan tentang kegiatan seminar ini kepada para wali murid guna mempererat tali silaturahim antar sesama wali murid maupun dengan para guru.

Angota kelompok PMM 34 juga ikut andil dalam pelaksanaan acara. Nindyia Anggi berperan sebagai MC yang mengatur jalannya seminar. Anggota lain sisanya menjadi kru belakang layar dalam dokumentasi serta moderator acara.

Baca juga: Penyuluhan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa UMM untuk Meningkatkan PHBS anak usia Dini
PMM 34 sebagi penyelenggara acara seminar
info gambar

Pentingnya Mengawasi Penggunaan Gadget Anak

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan menambah pengetahuan orang tua mengenai ilmu dalam mengasuh anak guna mendukung perkembangan mereka. Seminar ini ditargetkan kepada para wali murid kelas 4,5, dan 6 yang diawali dengan pemaparan materi mengenai istilah parenting education. Tema awal tersebut dipaparkan guna meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengasuh anak. Orang tua diharapkan dapat menyadari pentingnya ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam menghadapi maupun menyikapi perilaku anak. Kompetensi itu nantinya akan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Berbagai macam generasi serta perbedaannya juga dipaparkan oleh Hj. Chusnul Khotimah. Pemaparan tersebut diawali dengan generasi yang disebut Baby Boomer. Generasi ini lahir pada tahun 1946 pasca Perang Dunia ke-2 di mana orang sudah tidak khawatir mengenai perang, sehinga aktivitas reproduksi meningkat. Penjelasan tersebut diakhiri dengan Generasi Alpha. Generasi tersebut lahir pada tahun 2011 yang saat ini merupakan berada di bangku sekolah dasar dan merupakan generasi yang sedang gencar-gencarnya menggunakan teknologi gadget.

Baca juga: Belajar Folklore: Meningkatkan Semangat Baca Anak Usia Dini Lewat Cerita Daerah

Hj. Chusnul Khotimah menegaskan, “Komunikasi semakin berkembang maju dibarengi dengan adanya gadget atau gawai yang penggunaanya sehari-hari dapat membantu dengan baik, tetapi haruslah ada pengawasan dari orang tua dalam mem-filter apa yang dilihat maupun didengar dalam penggunaan gadget guna menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.”

“Dalam hal ini, peran orang tua sangat besar dalam menyikapi dan mengawasi penggunaan gadget karena selain mengawasi, tetapi harus juga adanya komunikasi antara orang tua dan anak dalam mencari solusi agar mengarah ke hal yang baik, seperti memperbanyak kegiatan lain di luar ruangan ataupun bila ingin tetap menggunakan gadget maka gunakanlah pada hal positif seperti belajar,” ucap Hj. Chusnul Khotimah.

Hj, Chusnul Khotimah memaparkan materi
info gambar

Harapan Untuk Masa Depan Anak Indonesia

Dampak positif maupun negatif dalam penggunaan gadget terasa dalam tumbuh kembang anak. Hal tersebut dapat terlihat pada bidang sosial serta munculnya lonjakan emosi anak. Dalam hal ini, dampak negatif, seperti adanya ancaman bullying pada anak membuat mereka lebih menyendiri, tertutup pada orang lain, mudah kehilangan fokus, serta adanya perilaku kekerasan antar sesama. Tanda-tanda tersebut juga bisa terjadi akibat penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak.

Sebagai penutup, Hj. Chusnul Khotimah mengatakan “Ada keunikan masing-masing pada diri anak yang lahir dan biarkan anak tersebut tumbuh menjadi jati dirinya sendiri dengan adanya rasa bebas, bahagia, serta adanya penerimaan dari perilaku anak. Maka dari itu, mari para orang tua dan guru untuk saling bersama dalam terus meningkatkan ilmu pengetahuan serta rasa peduli dalam mengasuh anak-anak kita yang nantinya Insyaalah menjadikan para generasi bangsa ini saleh dan salihah. Ada harapan juga bahwa anak-anak kelak menjadi pemimpin yang baik di masa depan dengan perkembangan sosial dan emosional serta mental yang stabil.”

Baca juga: Menumbuhkan Generasi Cinta Budaya di Sekolah Dasar

Sumber:

https://dp2m.umm.ac.id/

https://www.umm.ac.id/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IE
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini